Mohon tunggu...
Zoraisla Syinara
Zoraisla Syinara Mohon Tunggu... Mahasiswa - Corporate Communication WMS/ Nature Writer/ Exotic animal and Reptile enthusiast

Hardworking College Student seeking employment. Bringing Forth a motivated attitude and a variety of powerful skills. Adept in various social media platforms. Commited to utilizing my skills to further the mission for the company. My passion is journalism and marketing communications

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Yuk Mengenal "King of Reptile" Asli dari Indonesia

13 Juli 2023   13:42 Diperbarui: 13 Juli 2023   13:47 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Status Kepunahan Komodo (Foto diambil Oleh: Achmad Ariefiandy)

Air Liur Komodo Yang dikira Berbahaya Padahal Bukan (SC: Pinterest)
Air Liur Komodo Yang dikira Berbahaya Padahal Bukan (SC: Pinterest)

Perlindungan Populasi:

Meskipun Komodo saat ini terdaftar sebagai spesies rentan oleh Union for Conservation of Nature (IUCN), upaya konservasi sedang dilakukan untuk melindungi mereka. Pengurangan habitat, perburuan ilegal, dan konflik antara manusia dan satwa liar menjadi ancaman serius bagi kelangsungan hidup mereka.

Sekarang menjadi situs Warisan Dunia UNESCO, Taman Nasional Komodo telah membentuk patroli untuk mencegah perburuan liar. masyarakat lokal juga bekerja sama untuk membangun kesadaran akan spesies dan pentingnya melindungi Komodo

Status Kepunahan Komodo (Foto diambil Oleh: Achmad Ariefiandy)
Status Kepunahan Komodo (Foto diambil Oleh: Achmad Ariefiandy)

ini menunjukkan pentingnya konservasi dan upaya perlindungan untuk menjaga populasi Komodo dan memastikan warisan alam yang berharga ini tetap terjaga.


Melihat kehidupan reptil yang mengagumkan ini di habitat aslinya memberikan apresiasi yang lebih dalam tentang keanekaragaman alam dan pentingnya konservasi. Semoga perkenalan ini menginspirasi lebih banyak orang untuk terlibat dalam upaya melindungi spesies langka ini agar dapat terus ada dalam keajaiban alam kita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun