Mohon tunggu...
Politik

Pemimpin yang Karismatik

26 Juni 2017   21:18 Diperbarui: 26 Juni 2017   21:37 495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Karismatik berarti karunia yang di inspirasi ilahi. Karismatik juga dapat dimaknai sebagai suatu hasil persepsi pengikut dan hasil dari kemampuan-kemampuan aktual seorang pemimpin. Pemimpin karismatik memiliki kebutuhan yang tinggi terhadap kekuasaan, rasa percaya diri, serta keyakinan terhadap cita-citanya. Sebuah kebutuhan terhadap kekuatan motivasi pemimpin karismatik untu mempengaruhi para pengikut. Rasa percaya diri dan pendirian yang kuat meningkatkan kepercayaan para pengikut terhadap berbagai pertimbangan dan pendapat pemimpinnya tersebut. Seorang pemimpin dengan pola ciri seperti di atas memiliki kemungkinan lebih besar dalam mencapai keberhasilan dalam mempengaruhi bawahan.

Seorang pemimpin karismatik memiliki pengaruh yang mendalam dan luar biasa dikalangan pengikut. Pengikut memiliki keyakinan bahwa pendapat pemimpin mereka adalah benar dan mereka menerima pemimpin mereka tanpa mempertanyakan lagi; mereka tunduk dengan senang hati; mereka memiliki rasa sayang terhadap pemimpinnya; mereka terlihat secara emosional dalam visi dan misi organisasi, mereka percaya bahwa kontribusi mereka sangat berarti bagi organisasi dan mereka memiliki tujuan-tujuan kinerja yang tinggi.

Saat ini, dalam regulasi kepemimpinan di Indonesia maupun negara-negara lain, kita banyak menemukan pemimpin yang memiliki karismatik yang tinggi. Diantaranya adalah ketika Syaikh Ahmad Yasin yang lumpuh dan berusia lanjut. Beliau duduk di kursi roda namun dihormati jutaan orang. Kata-katanya diikuti dan laksana menjadi bahan bakar prajurit (jundi) Palestina. Dan menjadi sosok yang paling ditakuti zionis Israel. Di Indonesia Bung Karno yang begitu dicintai rakyat, yang dielu-elukan pidatonya, bahkan ketika pidato semua orang berlomba-lomba menghadiri dan mendengarkannya, dan namanya familiar seantero dunia karena kewibawaannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun