Kenapa aku harus mendengarkan suara Mba Gadis lagi, kan aku sekarang sudah berada di rumahku sendiri? Mungkin arwah perempuan itu masih bergentayangan di mana seseorang yang bisa melihat dan merasakan kehadirannya.
"Apa aku ngizinin aja sosok hantu pucat itu masuk dalam tubuhku? Ah, masa aku ngebunuh pamanku sendiri, sih, ya, walau kelakuannya tak dapat dimaafkan." Pikirku.
Sepersekian detik sosok itu masuk dan wajahnya pun berubah menjadi Gadis. Menyusuri bayangan gelap dan merayap sekejap terus menghilang.
Tampak pria berkumis tebal tengah menikmati air hangat di bettupnya. Lalu menjulur lah sepasang tangan pucat tak berdarah ke arah leher pria itu. Kuku panjang terus panjang menghujamnya. Hingga cairan merah itu membaur dalam air menjadi lautan darah.
Ketapang, 22 Februari 2020
Bionarasi:
Penulis yang lebih akrab dengan nama pena  Zika Amell, merupakan kakak kandung  dari enam bersaudara. Sejak kecil wanita penyuka warna gelap ini sangat menyukai menulis dan membaca. Kebanyakan buku yang di bacanya adalah buku pengembangan diri dan juga buku cerita dengan berbagai inspirasi.
Penulis dapat dihubungi di FB: Zika Amell dan IG: @zika.amell