Mohon tunggu...
Mauly Zidane
Mauly Zidane Mohon Tunggu... Lainnya - Mauly Zidane Daulay

Mauly Zidane Daulay atau biasa dipanggil Dane oleh orang-orang disekitar. Status saya sekarang adalah mahasiswa di universitas pamulang (UNPAM).

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengoptimalkan Kinerja Usaha Toko Sembako dengan Sistem Pengendalian Manajemen (SPM)

20 Juni 2023   23:38 Diperbarui: 20 Juni 2023   23:42 629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://accurate.id/marketing-manajemen/sistem-pengendalian-manajemen/

Dalam mengelola toko sembako, penting bagi saya sebagai pemilik untuk memiliki sistem pengendalian manajemen (SPM) yang efektif. SPM adalah rangkaian proses dan alat yang saya rancang untuk membantu saya dalam merencanakan, mengukur, mengawasi, dan mengontrol kinerja organisasi saya. Dalam konteks toko sembako, SPM bertujuan untuk mengoptimalkan penjualan, persediaan, dan efisiensi operasional secara keseluruhan. Artikel ini akan menjelaskan konsep SPM dan memberikan beberapa langkah praktis yang dapat saya terapkan dalam mengelola bisnis toko sembako saya.

Langkah 1: Membuat Rencana Strategis

Langkah pertama dalam mengimplementasikan SPM adalah membuat rencana strategis untuk toko sembako saya. Rencana ini harus mencakup tujuan jangka pendek dan jangka panjang yang ingin saya capai, serta langkah-langkah konkret yang akan saya ambil untuk mencapainya. Misalnya, saya mungkin memiliki tujuan untuk meningkatkan penjualan sebesar 10% dalam enam bulan ke depan. Untuk mencapai tujuan ini, saya dapat merencanakan strategi pemasaran yang lebih agresif atau mengembangkan program loyalitas pelanggan.

Langkah 2: Mengukur Kinerja

Setelah saya memiliki rencana strategis, langkah selanjutnya adalah mengukur kinerja toko sembako saya secara teratur. Hal ini dapat dilakukan dengan menyusun indikator kinerja kunci (Key Performance Indicators/KPIs) yang relevan dengan tujuan saya. Contoh KPI untuk toko sembako meliputi penjualan harian, rata-rata nilai transaksi, persentase keuntungan, tingkat stok yang tepat, dan tingkat kepuasan pelanggan. Dengan memantau KPI ini secara rutin, saya dapat melacak kemajuan dan mengidentifikasi area yang perlu saya tingkatkan.

Langkah 3: Mengelola Persediaan

Persediaan yang efisien dan terkelola dengan baik sangat penting dalam bisnis sembako saya. SPM membantu saya mengontrol persediaan dengan memantau tingkat stok, mengidentifikasi tren penjualan, dan merencanakan pesanan secara tepat waktu. Dengan menerapkan teknologi yang sesuai, seperti sistem manajemen persediaan atau perangkat lunak point of sale (POS), saya dapat memperoleh informasi real-time tentang persediaan yang tersedia, memprediksi permintaan masa depan, dan menghindari kekurangan atau kelebihan stok.

Langkah 4: Mengoptimalkan Operasional

SPM juga membantu saya mengoptimalkan efisiensi operasional toko sembako saya. Saya dapat mengidentifikasi proses yang lambat atau tidak efisien, dan mengambil tindakan untuk meningkatkan efisiensi. 

https://accurate.id/marketing-manajemen/sistem-pengendalian-manajemen/
https://accurate.id/marketing-manajemen/sistem-pengendalian-manajemen/

Beberapa langkah yang dapat saya ambil meliputi:

  • Penyusunan Prosedur Kerja: Saya dapat membuat prosedur kerja yang jelas dan terdokumentasi untuk setiap aspek operasional toko sembako saya, mulai dari penerimaan barang, penataan rak, pelayanan pelanggan, hingga administrasi keuangan. Dengan adanya prosedur yang terstruktur, saya dapat memastikan bahwa setiap karyawan memahami tugas dan tanggung jawab mereka dengan jelas.
  • Automatisasi Proses: Saya dapat memanfaatkan teknologi untuk mengotomatisasi beberapa proses operasional. Misalnya, saya dapat menggunakan sistem point of sale (POS) yang terintegrasi dengan sistem manajemen persediaan untuk mengurangi waktu dan kesalahan dalam melakukan transaksi penjualan, menghitung stok, atau membuat laporan keuangan. Automatisasi juga dapat membantu mengurangi beban administratif dan meningkatkan efisiensi secara keseluruhan.
  • Analisis Data dan Pelaporan: Saya harus menggunakan data yang relevan untuk mengambil keputusan yang lebih baik. Saya dapat menggunakan data penjualan, data persediaan, dan data pelanggan untuk mendapatkan wawasan yang berharga. Melalui analisis data, saya dapat mengidentifikasi tren penjualan, preferensi pelanggan, atau kebutuhan pasokan tertentu, yang dapat membantu saya mengambil keputusan yang lebih cerdas dalam mengelola toko sembako.
  • Evaluasi dan Peningkatan: Saya juga perlu melakukan evaluasi rutin terhadap sistem pengendalian manajemen yang saya terapkan. Saya akan meninjau apakah tujuan yang telah saya tetapkan tercapai, apakah KPI terpenuhi, dan apakah proses operasional berjalan dengan efisien. Jika saya menemukan area yang perlu diperbaiki, saya akan mengambil langkah-langkah perbaikan yang sesuai untuk meningkatkan kinerja toko sembako saya.

Kesimpulan

Dalam mengelola toko sembako, SPM menjadi alat yang penting untuk mencapai keberhasilan. Dengan menerapkan sistem pengendalian manajemen yang efektif, saya sebagai pengelola toko sembako dapat merencanakan, mengukur, mengendalikan, dan meningkatkan kinerja toko sembako secara keseluruhan. Melalui langkah-langkah seperti membuat rencana strategis, mengukur kinerja, mengelola persediaan, dan mengoptimalkan operasional, saya dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi toko sembako saya.

Terimakasih. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun