Mohon tunggu...
Zidah Rizqillah
Zidah Rizqillah Mohon Tunggu... Jurnalis - Mahasiswa

Whatever you are be good one

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menikah dengan Bule, "Assimilation"

28 September 2019   22:28 Diperbarui: 28 September 2019   22:51 655
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

- Mempunyai musuh yang sama dan meyakini kekuatan masing-masing untuk menghadapi musuh tersebut.

Faktor-faktor umum yang dapat menjadi penghalang terjadinya asimilasi antara lain:

- Prasangka negatif terhadap pengaruh kebudayaan baru

- Perasaan bahwa kebudayaan kelompok tertentu lebih tinggi daripada kebudayaan kelompok lain

- Perbedaan ciri-ciri fisik, seperti tinggi badan, warna kulit atau rambut

- Golongan minoritas mengalami gangguan dari kelompok mayoritas

Selain perkawinan campuran berikut adalah beberapa contoh proses asimilasi dalam kehidupan sehari-hari :

  • Perayaan hari-hari tertentu seperti Halloween, valentine dan thanksgiving oleh perantau yang sedang berada di Eropa misalnya
  • Penggunaan dan penyerapan bahasa Inggris dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya kata sorry, bus, video, jus dll.
  • Hari Minggu libur, konon tradisi ini berasal dari Barat
  • Asian-American, yaitu orang-orang Asia yang tinggal di Amerika
  • Peleburan antara kebudayaan Betawi dan Tiongkok yang menghasilkan kebudayaan baru, misalnya tari cokek dan tari lenong
  • Music dangdut merupakan perpaduan antara music Melayu dan music India

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun