Mohon tunggu...
Zida Sinata Milati
Zida Sinata Milati Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer, Content Creator, Writer

Seorang freelancer yang menyenangi dunia content creator dan kepenulisan

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Berwisata Religi, Masihkah Tetap Eksis di Zaman Kini?

4 Mei 2024   16:32 Diperbarui: 5 Mei 2024   17:22 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kompleks Makam Sunan Gunung Jati di Cirebon, Jawa Barat, Minggu (12/7/2015). Makam Sunan Gunung Jati menjadi salah satu wisata religi umat muslim di Cirebon. (KOMPAS IMAGES/KRISTIANTO PURNOMO)

Masjid Menara Kudus, Sunan Kudus (Ja'far Shodiq) | Dok. ppalanwar.com
Masjid Menara Kudus, Sunan Kudus (Ja'far Shodiq) | Dok. ppalanwar.com

Ojek Motor 

Ada satu hal yang sampai saat ini masih membekas di ingatan saya, yakni naik ojek saat menuju makam Sunan Muria, yang letaknya memang berada di puncak gunung. Jarak yang perlu ditempuh peziarah dari parkir kendaraan roda empat dengan makamnya cukup jauh, harus melewati ribuan anak tangga.

Bagi peziarah berusia lanjut atau yang sedang kurang sehat tentu membutuhkan jasa ojek sebagai pengantar menuju puncak. Sekali naik dibandrol dengan harga 20.000, harga November 2023, mungkin sekarang sudah mengalami kenaikan.

Saya cukup kagum dengan motor yang digunakan oleh para driver, rata-rata jenis motor yang digunakan memiliki harga yang cukup mahal, seperti Honda CBR, Yamaha Vixion, dan sejenis PCX, dan sebagainya, saya juga kurang begitu memahami beberapa merk motor lainnya.

Namun setelah dipikir, tentu para driver ini membutuhkan motor sehat dan mesin yang bagus, diperlukan demi keselamatan karena medan yang ditempuh cukup menanjak, berbelok, dan curam. Tentu bisa dibayangkan bagaimana sensasi dibonceng para driver berpengalaman ini.

Adab Berziarah 

Saat mulai memasuki area makam, tentu adab sopan santun mulai perlu dijaga, mengurangi candaan, mensetting mode silent handphone, mengecilkan suara saat berbicara, dan melantangkan doa-doa baik yasin dan tahlil. Selain itu, juga perlu memakai busana menutup aurat bagi perempuan maupun laki-laki.


Karena ibaratnya kita adalah seorang tamu yang berkunjung di rumah Wali Allah, orang yang dekat dengan Allah. Kita diberikan undangan berupa niat di hati yang menggerakkan keinginan untuk dapat berziarah, dan Allah memberikan kesempatan itu kepada kita, tentu harus digunakan dengan sebaiknya.

Hal utama yang dilakukan saat berziarah adalah memanjatkan doa-doa, baik ditujukkan kepada Sunan yang didatangi beserta keluarga juga kepada keluarga masing-masing peziarah yang sudah meninggal terlebih dahulu. 

Doa yang biasa dipanjatkan adalah berupa tahlil dan yasin yang dipimpin oleh satu orang yang dipercaya dalam satu rombongan/keluarga.

Tren TikTok

"Sudah datang jauh-jauh ke makam Wali Songo, masa tidak mengabadikan foto, jelas rugi dong?!"

Di awal tahun ini ada tren jedag jedug TikTok yang mengabadikan momen berfoto di depan gawang/pintu masuk makam Sunan Ampel Surabaya. Kebanyakan memang para muda-mudi yang berfoto bersama teman atau pasangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun