Mohon tunggu...
Zida Sinata Milati
Zida Sinata Milati Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer, Content Creator, Writer

Seorang freelancer yang menyenangi dunia content creator dan kepenulisan

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Kegiatan Belajar Mengajar Saat Pagi Buta, Mengajarkan untuk Tidak Tidur Selepas Sahur

13 Maret 2024   14:21 Diperbarui: 13 Maret 2024   14:32 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Santri Belajar Baca Tulis Al-Quran | Dok. suffahacademy.ca

Memang cukup sulit di awal, entah dibangunkan tidak kunjung bangun, atau malah rewel mogok sahur, bahkan enggan pergi ke TPQ. Namun lambat laun, anak akan menjadi terbiasa, dan bisa menjadi sarana untuk membangun habit bangun pagi pada anak.

Tidak hanya santri yang terbantu agar tidak tidur selepas sahur dan salat subuh dengan adanya kelas pagi. Saya pun juga merasakan hikmahnya, hari selasa kemarin, TPQ masih libur, meskipun sudah ada niatan tidak mau kembali tidur selepas salat subuh, dan mengisinya dengan kegiatan tadarus Al-Quran.

Nyatanya, baru mencapai satu lembar, mata sudah tidak bisa dibuat melek, akhirnya tertidur hingga 30 menit, yang menjadikan batal wudhu saya, akhirnya tadarus setelah subuh tidak mencapai target, dan karena sudah siang, harus melanjutkan aktivitas lain.  

Bangun tidur selepas subuh, membuat kepala saya pusing, tubuh terasa lemas, dan perut begah. Iya, memang konsekuensi ketika tidur disaat kenyang. Tentu menghambat aktivitas saya setelahnya. Untungnya sekarang sudah ada kegiatan postif dan tanggungjawab yang harus saya kerjakan selepas subuh.  Alhamdulillah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun