Mohon tunggu...
Ziantika Merliana
Ziantika Merliana Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Menulisss

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenal Suka Duka Cinta melalui Jalan Cerita Novel Hujan; Tere Liye

7 Maret 2024   10:12 Diperbarui: 7 Maret 2024   10:18 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perihal cinta memang tak pernah habis untuk di bahas. Cinta lagi lagi membawa emosi dari sudut pandang yang tak pernah bisa di lihat sendiri, kedamaian, harmoni, dan kebahagiaan juga keraguan adalah bentuk nya.

Rasa cinta tak pernah bisa diketahui, ia datang seiring berjalannya waktu.

"kamu tahu, lail, ciri ciri orang yang sedang jatuh cinta adalah merasa bahagia dan sakit pada waktu bersamaan. Merasa yakin dan ragu dalam satu hela nafas. merasa senang sekaligus cemas menunggu hari esok. Tak pelak lagi, kamu sedang jatuh cinta jika mengalaminya..."

Pada penggalan salah satu percakapan dalam Novel Hujan karya tere liye di hal 205 ini cinta mungkin saja memang membingungkan, cinta kadang datang di waktu yang tidak terbayangkan.

setiap orang pastinya punya banyak perspektif dalam menyimpulkan. cinta itu abstrak, terkadang ia justru melemahkan bagi salah satunya kadang juga menguatkan pada bait bait tuturnya.
Tapi kenyataan bahwa Manusia juga terkadang tenggelam dalam perasaanya sendiri adalah hal yang tak pernah bisa dihindari.

Selain itu, penulis pun mengajak kita untuk berfikir kembali lagi memaknai apa itu perasaan yang sekirannya dialami, menimbang nimbang hal rumit yang mungkin sulit di akui oleh orang orang.

"Bagian terbaik dari jatuh cinta adalah perasaan itu sendiri. Kamu pernah merasakan rasa sukanya, sesuatu yang sulit dilukis-kan kuas sang pelukis, sulit disulam menjadi puisi oleh pujangga, tidak bisa dijelaskan oleh mesin paling canggih sekalipun. Bagian terbaik dari jatuh cinta bukan tentang memiliki. Jadi, kenapa kamu sakit hati setelahnya? Kecewa? Marah? Benci? Cemburu? Jangan-jangan karena kamu tidak pernah paham betapa indahnya jatuh cinta."

Cinta memiliki kekuatan untuk membawa kebahagiaan terbaik masuk ke dalam kehidupan manusia. Cinta juga memberikan keberanian kepada seseorang untuk menaklukan dunia, namun cinta dapat berbalik menjadi amarah yang memuncak saat cinta itu tidak lagi sama rasanya.

Ini terasa Pembaca terus di buat jatuh dan bangkit dalam setiap kalimat yang di paparkan penulis lewat tokoh yang ada pada dalamnya. Maryam sahabat lail menjadi tokoh penasehat yang seakan juga menasehati si pembaca. Lail punya banyak cerita di hidupnya terutama kisah cinta nya pada teman masa kecilnya, pada teman yang ikut berperang melawan arus pada kehidupan.

Penyampaian atas gagasan dalam cinta bukan lagi hanya sekedar omong gurauan. menjaga harmonisasi diri merupakan hal yang tak boleh dilewati dari banyak manusia yang mengupayakan cinta, kita seakan lupa untuk menjaga hati dan diri karna terlalu banyak mengalah pada cinta.

"Ada orang-orang yang kemungkinan sebaiknya cukup menetap dalam hati kita saja, tapi tidak bisa tinggal dalam hidup kita. Maka, biarlah begitu adanya, biar menetap di hati, diterima dengan lapang. Toh dunia ini selalu ada misteri yang tidak bisa dijelaskan. Menerimanya dengan baik justru membawa kedamaian."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun