Mohon tunggu...
Susanti Susanti
Susanti Susanti Mohon Tunggu... Apoteker - Apoteker Susanti

Mari Berkarya

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Detik-detik Baik Makan Buah

26 September 2016   21:00 Diperbarui: 26 September 2016   21:13 356
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Tentu semua orang tahu bahwa untuk hidup sehat, seseorang harus membiasakan pola makan yang sehat dan teratur. Buah merupakan sumber vitamin-vitamin yang penting bagi tubuh. Buah juga kaya akan antioksidan yang dapat mencegah penuaan dini, kanker, dan penyakit jantung. Apakah anda rutin makan buah? Kapankah anda makan buah?

Banyak orang yang mengonsumsi buah-buahan setelah makan makanan berat dengan alasan buah-buahan tersebut sebagai pencuci mulut yang dapat menyegarkan mulut dan kerongkongan. Pada kebanyakan rumah tangga juga sering menyajikan buah-buahan sesaat setelah makan. Begitupun pada acara makan bersama baik dalam kegiatan formal maupun nonformal biasanya akan menyajikan berbagai macam makanan berat yang dilengkapi dengan buah-buahan sebagai pencuci mulut. Ada yang menyajikan makanan berat bersamaan dengan buah sehingga orang-orang dapat mengambil buah sekaligus saat mengambil makanan berat. Tetapi, kebanyakan orang akan makan buah setelah makan makanan berat. Ada pula yang yang menyajikan buah setelah makanan berat, sehingga orang-orang baru akan makan buah setelah makanan berat. Apakah kebiasaan kaum awam ini benar dalam mengupayakan pola hidup sehat?

Mari analogikan kerja sistem pencernaan dengan aktivitas olahraga. Sebelum melakukan olahraga, terutama olahraga berat, tentu perlu dilakukan pemanasan terlebih dahulu untuk mencegah terjadinya cedera saat berolahraga. Begitu juga pada sistem pencernaan. Sebelum bekerja berat untuk mencerna makanan berat yang dikonsumsi, berikan pemanasan terhadap sistem pencernaan terlebih dahulu dengan mengonsumsi buah-buahan.

Makan buah-buahan sebelum makan makanan berat akan membantu mengaktifkan enzim pencernaan terlebih dahulu dan mempersiapkan sistem pencernaan untuk menjalankan fungsinya lebih maksimal. Dengan sudah teraktifkannya enzim-enzim pencernaan terlebih dahulu, tentu dapat memperlancar pencernaan makanan berat sehingga zat makanan dapat lebih maksimal dimanfaatkan oleh tubuh.

Alasan berikut untuk mengonsumsi buah-buahan sebelum makanan berat adalah karena adanya gula dalam buah-buahan yang dapat meningkatkan gula darah dan menjadi sumber energi bagi tubuh. Mengonsumsi buah-buahan sebelum makanan berat juga menguntungkan bagi yang ingin menurunkan berat badan, karena akan lebih sedikit mengonsumsi makanan berat yang disebabkan sudah merasa sedikit lebih kenyang. Tetapi, untuk mendapatkan hasil penurunan berat badan, tentu buah yang dikonsumsi harus yang rendah gula (rendah kalori) dan tinggi serat.

Buah dicerna lebih cepat lalu akan langsung menuju usus halus untuk diserap sari-sari makanannya. Bila mengonsumsi buah sebelum makanan berat, maka nutrisi buah akan terserap terlebih dahulu secara lebih maksimal. Namun, bila buah dikonsumsi setelah makanan berat, buah akan tercampur bersama makanan-makanan lemak dan protein di dalam lambung. Hal ini kemungkinan besar akan menyebabkan terjadi pembusukan nutrisi akibat terlalu banyaknya makanan yang harus dicerna dalam lambung sebelum menuju ke usus halus untuk diserap sari-sari makanannya. Hal ini tentu akan merugikan sekali, dimana zat-zat berguna dari buah-buahan tersebut hanya terserap oleh tubuh dalam jumlah sangat sedikit ataupun bahkan tidak ada sama sekali. Bila anda ingin mengonsumsi buah setelah makanan berat, maka dianjurkan paling sedikit dua jam setelah makanan berat.

Akan lebih baik lagi bila anda makan buah-buahan sebelum sarapan, karena saat itu adalah benar-benar sistem pencernaan baru mau mulai bekerja kembali untuk hari yang baru setelah istirahat satu malam. Tetapi, tentu bukan sistem pencernaan semua orang mampu mentoleransi hal ini. Untuk mengonsumsi buah-buahan sebelum sarapan, jangan mengonsumsi buah yang dingin agar dapat mengoptimalkan kerja sistem pencernaan. Selain itu, jangan mengonsumsi buah-buahan yang bersifat asam untuk menghindari kondisi lambung terlalu asam.

Waktu yang baik untuk makan buah adalah sebelum makan makanan berat. Selanjutnya, pagi hari adalah waktu emas makan buah, siang adalah waktu perak, dan sore merupakan waktu perunggu. Berikanlah jeda waktu makan buah minimal 30 menit sebelum makanan berat agar buah dicerna dan enzim-enzim teraktivasi terlebih dahulu. Bila anda seorang penderita sakit maag dan ingin membudayakan pola makan sehat ini, hindarilah memakan buah yang bersifat asam.

Namun, mengonsumsi buah setelah makanan berat juga dapat memberikan manfaat antara lain vitamin C dapat membantu penyerapan zat besi. Dalam hal ini, wanita yang sedang menstruasi lebih disarankan untuk mengonsumsi buah setelah makanan berat karena membantu peningkatan penyerapan zat besi yang dapat mencegah terjadinya anemia selama menstruasi. Ada dua jenis zat besi yaitu zat besi heme yang berasal dari makanan hewani, seperti daging dan zat besi non-heme yang berasal dari makanan nabati atau yang berasal dari tumbuhan, seperti dari sayur bayam dan sayur sawi. Zat besi non-heme yang dapat diserap oleh tubuh umumnya lebih sedikit daripada zat besi heme. Oleh karena itu, para vegetarian(orang-orang yang hanya mengonsumsi makanan nabati) juga lebih disarankan untuk mengonsumsi buah setelah makanan berat karena sumber zat besi mereka hanya dari zat besi non-heme.

Selain itu, mengonsumsi buah di antara dua waktu makan berat juga merupakan pilihan yang baik. Misalnya, setelah makan siang jam 12 dan ternyata merasa lapar saat sekitar jam 3, maka daripada mengemil makanan yang berlemak dan tidak sehat, pilihan cemilan yang baik adalah buah.

Setelah mengetahui detik-detik baik makan buah, pilihlah waktu makan buah yang paling tepat berdasarkan pola hidup anda. Bila anda sudah berpola makan yang benar, jangan takut dianggap aneh oleh orang-orang yang belum mengetahui fakta ini dan beritahukanlah info ini agar mereka juga hidup sehat seperti anda. Jangan sia-siakan kesempatan untuk memperoleh manfaat maksimum dari mengonsumsi buah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun