Panas menerpa sekujur tubuhku...
dikala terik tegak lurus di atas kepala...
dahaga terasa menghantui raga...
saat kucuran keringat basahi jiwa palsu...
Deburan angin yang menari-nari...
tak mampu menjamah seisi ruang hampa...
lemas duduk terkulai...
bagai hewan liar tak lagi bernyawa...
Rasa pudar kian tak terlihat...
ketika jarum hitam serasa melambat...
tatapan kosongpun menyeruap hebat...
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!