Selain handphone, jari dan tangan juga harus terlatih. Awal-awal bergabung saya juga sedikit kesulitan, tapi semakin ke sini sudah semakin terlatih. Kendala saya sekarang adalah handphonenya sudah lelah dan sekarang makin banyak saja pemburu harga promoan ini. Jadi saingan semakin banyak.
Dulu saja stok produk 50, saya masih bisa jadi salah satu yang mendapatkannya. Sekarang dengan stok produk missal 5.000, sering kali saya gagal war.
Selain itu, jaringan juga harus stabil atau minimal jaringan internetnya tidak lemot. Kalau berada di wilayah yang jaringannya lemah, jangan berharap banyak untuk bisa war promoan.
- Mendownload aplikasi ecommerce
Ya, namanya juga belanja online jadi harus download ecommerce. Jangan hanya yang orange saja alias shopee, tapi juga yang hijau (tokopedia), biru (blibli), ungu (lazada), dan ecommerce lainnya. Kenapa harus download semua? Karena promoan bisa saja bergilir atau semuanya dar-der-dor yang bikin saldo menjerit-jerit.
Ini juga salah satu alasan handphone nya harus yang punya spek bagus. Rata-rata aplikasi ecommerce itu memakan memory yang besar. Jika handphone dengan RAM kecil, ya siap-siap wasalam dan gagal war.
- Bergabung dengan grupnya afiliator
Ini kuncinya. Bisa saja kita mencari sendiri harga produk promoan dan voucher dari ecommerce yang ada tapi tidak akan maksimal. Bergabung dengan grupnya afiliator, membuat kita tahu barang apa saja yang sedang dan akan promo harganya, voucher apa saja yang tersedia, ecommerce mana saja yang lagi promo besar-besaran. Selain itu, kita juga bisa minta tolong afiliator tersebut carikan produk yang kita inginkan tapi dengan harga murah. Saran saya pilihlah grup afiliator yang anggotanya sedikit atau afiliator yang bersedia untuk mengajari kita agar bisa mahir dalam berburu promoan ini.Â
Pesta diskon ini tidak hanya tanggal kembar saja tapi bisa saja terjadi di tanggal dan waktu tertentu. Inilah pentingnya bergabung dengan grup afiliator agar tidak ketinggalan dengan info-info promoan. Kadang ada voucher dadakan atau apalah itu namanya.
Hati-hati kalap saja kalau bergabung dengan grupnya afiliator ini. Kalau tidak kuat iman, bisa semuanya masuk keranjang belanja dan dibayar. Jangan kaget ketika barang yang harusnya harga ratusan ribu tapi jadi cuma bayar biaya layanan aplikasi saja. Malah dulu sebelum pihak ecommerce belum menetapkan biaya aplikasi, belanjaan saya kadang nol rupiah. Ya, tidak bayar sama sekali alias gratis. Pernah juga dapat daging Cuma bayar satu rupiah saja.
Eits, tapi tenang saja, dari awalnya war produk untuk kebutuhan sendiri, lalu keasyikan dengan harga promosi, dan menumpuk barang yang kita beli, tinggal dijual lagi saja. Bisa ke tetangga atau saudara atau bisa lho buka warung di rumah dari hasil berburu promo. Dijual dengan harga miring lebih murah dari harga warung apalagi, bisa jadi cuan kan? Hobi berburu promo tersalurkan, eh malah untung kemudian. Saldo kembali aman.
- Memiliki saldo
Ahai, ini penting sekali. Jika tidak punya saldo alias uang ya gimana caranya belanja. Sama kayak mau ke warung, kalau tidak punya uang gimana cara membayar barang yang kita inginkan. Masa iya ngutang. Jangan, ya.
Walau di aplikasi ecommerce juga ada system utang itu alias paylatter tapi jangan sesekali tergiur. Tidak baik. Utang itu akan membuat pusing.
