(UNEJ) dan UIN Khas Jember melaksanakan kunjungan ke Gerakan Bersama Tani (Gerbas Tani) di Desa Kedungrejo, Kecamatan Rowokangkung, Kabupaten Lumajang. Kegiatan ini menjadi bagian dari program kerja KKN yang bertujuan mengenalkan potensi desa serta mendukung pengembangan pariwisata berbasis pertanian yang kini semakin diminati masyarakat luas.
Gerbas Tani Kedungrejo awalnya lahir sebagai gerakan gotong royong petani untuk meningkatkan produktivitas lahan pertanian. Namun, seiring berjalannya waktu, kawasan ini berkembang menjadi sektor pariwisata yang menarik perhatian banyak pengunjung. Hamparan lahan yang ditanami berbagai jenis bunga warna-warni kini menjadi daya tarik utama, menjadikan Gerbas Tani sebagai destinasi wisata alternatif di Lumajang.
Selain berfungsi sebagai area pertanian, kawasan ini juga didesain agar ramah wisatawan. Tempat ini dilengkapi dengan jalur pejalan kaki, spot foto estetik, serta area edukasi  jenis-jenis tanaman bunga dan cara perawatannya. Oleh karena itu, banyak wisatawan datang tidak hanya untuk menikmati keindahan bunga, tetapi juga untuk berfoto dan belajar tentang dunia pertanian modern.
Dalam kunjungannya, mahasiswa KKN-Kolaboratif UNEJ dan UIN Khas Jember diajak berkeliling untuk melihat langsung keindahan hamparan bunga serta pengelolaan lahan yang kreatif. Mereka juga mendapat penjelasan tentang bagaimana pengembangan kawasan ini mampu memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat setempat, baik melalui sektor pertanian maupun pariwisata.
Mahasiswa turut berinteraksi dengan warga dan pengelola, serta memberikan gagasan tentang strategi promosi digital melalui media sosial agar potensi wisata Gerbas Tani dapat lebih dikenal luas. Mereka menilai bahwa keunikan Gerbas Tani sebagai kombinasi antara pertanian, edukasi, dan pariwisata menjadi nilai tambah yang dapat menarik minat pengunjung dari berbagai daerah.
Salah satu mahasiswa KKN menyampaikan, "Kunjungan ini benar-benar membuka wawasan kami. Gerbas Tani bukan hanya tentang pertanian, tetapi juga berhasil dikembangkan menjadi destinasi wisata yang indah. Inovasi masyarakat Kedungrejo patut dicontoh karena mampu memanfaatkan potensi alam sekaligus mempererat kebersamaan antarwarga."
Kegiatan kunjungan ini juga memberi pengalaman langsung kepada mahasiswa tentang konsep pertanian kreatif yang terintegrasi dengan wisata. Mereka belajar bahwa sektor pertanian tidak hanya sebatas menghasilkan bahan pangan, tetapi juga dapat dikembangkan menjadi destinasi wisata edukatif yang bernilai ekonomi tinggi.
Dengan adanya kunjungan mahasiswa KKN-Kolaboratif ini, diharapkan hubungan antara perguruan tinggi dan masyarakat semakin erat. Mahasiswa dapat mengambil ilmu dari praktik lapangan, sementara masyarakat mendapatkan dukungan berupa ide-ide baru untuk pengembangan desa wisata.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI