Mohon tunggu...
Zelika FatwaJuwita
Zelika FatwaJuwita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Film dan Televisi UPI

Kita dalam tumpukan kata

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Studi Kasus Pelecehan Seksual

23 Maret 2023   00:52 Diperbarui: 23 Maret 2023   00:54 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ditugas mata kuliah berfikir kreatif kali ini, kelompok saya yang beranggotakan 5 orang (Angelica Gracia, Mochamad Rafi, Mochamad Farhan, Azriel Permadi, dan saya sendiri Zelika Fatwa) akan beradu argumen tentang studi kasus yang sudah dibuat pada tugas sebelumnya. Beradu argumen itu apa sih? Jadi ketika dua orang atau lebih saling membahas suatu topik atau masalah dengan tujuan untuk mencapai pemahaman yang lebih baik atau mencari solusi yang tepat. Beradu argumen sendiri bisa diadakan dengan cara formal maupun infromal. Kelompok saya memakai cara informal.

Tujuan dari beradu argumen sendiri yaitu untuk memperluas pemahaman dan wawasan terhadap suatu topik atau masalah studi kasus yang sudah kelompok saya buat, serta menghasilkan ide-ide baru dan solusi yang lebih baik. Dalam beradu argumen, setiap anggota harus bisa berusaha untuk menyajikan argumennya secara logis dan faktual, serta terbuka untuk menerima kritik dan juga saran dari anggota lainnya. Dengan beradu argumen dapat menjadi saran yang efektif untuk mencapai kesepakatan bersama yaitu memilih satu studi kasus atau masalah yang dilakukan secara baik, namun bisa terjadi konflik juka tidak dilakukan dengan baik.

Sebelum beradu agrumen, perlunya kita memiliki strategi untuk memenangkan pendapat kita. Stratergi pertama yaitu pertimbangkan perspektif kelompok, cobalah memahami mengapa salah satu anggota kelompok kita memiliki pandangan atau pendapat tertentu, dengan memahami perspektif tersebut, kita dapat mempersiapkan argumen yang lebih kuat lagi serta efektif. Strategi kedua, gunakan data dan afakta yang valid, ini akan membantu kita memperkuat argumen dan menyulitkan anggota kelompok untuk menolak. Strategi selanjutnya yaitu denagrkan dengan baik, bertujuan untuk membangun hubungan yang lebih baik dengan anggota kelompok. Strategi yang terakhir adalah mengendalikan diri, jangan menjadi orang yang emosional karena akan mempertahankan kewibawaan kita dan terlihat seperti orang yang terorganisir.

Kelompok saya sebelum beradu argumen, saling menanyakan keluangan waktu dan tempat. Kami berdiskusi dulu untuk kenyamanan agar semua anggota dapat hadir dan mendengarkan pendapatnya masing -- masing. Akhirnya dengan drama yang sudah terlewatkan, kami sepakat menggunakan media discord sebagai ruang beradu argumen dan dilaksanakan setelah waktu magrib lepas. Menempuh waktu dua puluh menit tujuh belas detik untuk mendapatkan hasil atau keputusan untuk memilih studi kasus siapa yang akan dipakai.

Saat kelompok kami sudah stay semua di ruang discord, kemudian dipimpin rafi untuk memulainya. Dialah yang terlebih dahulu mengeluarkan pendapatnya. Rafi mengambil studi kasus tentang pelecehan seksual. Dengan maraknya kasus pelecehan yang terjadi, Rafi sendiri membahas serta mencari cara bagaimana pencegahan pelecehan seksual. Sebelumnya Rafi mengambil contoh dari kasus pelecehan seksual adalah ketika seorang wanita di tempat kerjanya mengalami pelecehan seksual dari atasannya. Wanita tersebut merasa tidak nyaman dengan perilaku tersebut, tetapi tidak tahu harus berbuat apa. Atasannya terus menerus mengirimkan pesan-pesan yang tidak senonoh, meminta pertemuan yang tidak pantas, bahkan mencoba meraba-raba tubuhnya.

Setelah menelaah contoh kasus, Rafi langsung membuat berbagai inovasi untuk mencegah terjadinya pelecehan seksual. Seperti membuat aplikasi yang dapat memberikan informasi tentang bagaimana cara mencegah pelecehan seksual, memberikan akses ke nomor darurat untuk dilaporkan jika terjadi pelecehan, serta memberikan pengetahuan tentang hak-hak korban pelecehan seksual. Kedua membuat kamera pengawas atau sensor gerakan dapat dipasang di tempat-tempat yang dianggap rawan terjadinya pelecehan seksual. 

Selanjutnya ada pelatihan dan edukasi untuk masyarakat, pelatihan ini dapat memberikan pengetahuan tentang tindakan preventif, serta cara mengidentifikasi dan melaporkan pelecehan seksual. Terakhir rafi ingin mengadakan kampanye sosial serta perubahan dan pengembangan hukum tentang pelecehan seksual dapat membantu meningkatkan efektivitas penegakan hukum dan memberikan kepastian hukum bagi korban.

Dilanjut dengan farhan yang menyampaikan studi kasusnya tentang kriminalitas yang terjadi di kota Bandung. Farhan membuat inovasi antisipasi kriminal yaitu membuat tanaman penyamar. Tamanan ini bisa mendeteksi gerakan yang mencurigakan disekitarnya dan mengirimkan sinyal keamanan kepada pemilik tanaman atau petugas keamanan melawati aplikasi mobile. Rahan juga membuat kamera CCTV dan sensor keamanan lainnya dapat terhubung ke jaringan yang terpusat dan dapat diakses oleh petugas keamanan. Data yang dikumpulkan oleh kamera dan sensor keamanan akan diproses oleh algoritma AI untuk menganalisis pola dan perilaku mencurigakan, seperti gerakan-gerakan yang tidak biasa, tindakan vandalisme, atau tindakan kriminal lainnya.

Orang ketiga yang menyampaikan pendapatnya yaitu Angel, tentang studi kasus yang berlokasi di tempat tinggalnya yaitu Jakarta. Salah satu contoh masalah utamanya yaitu  sistem pembuangan limbah yang saluran pembuangannya tersumbat akibat benda asing, seperti daun, sampah, atau bahan kimia. Angel memiliki inovasi agar saluran tersebut tidak terseumbat lagi yaitu dengan menggunakan penyaring selokan otomatis. Saringan ini dirancang agar mudah dibersihkan dan dapat diangkat secara otomatis saat sudah penuh dengan benda-benda asing. Alat ini nantinya akan menggunakan teknologi deteksi infra merah untuk mendeteksi keberadaan sampah di sekitar alat dan secara otomatis menggerakkan bagian pengeruk untuk mengambil sampah tersebut.

Dilanjut dengan saya yang menyampaikan pendapat tentang studi kasus pemanfataan kawasan green ekomoni untuk dijadikan tempat wisata yang berlokasikan di Majalengka, kecamatan Argapura. Saya mencoba memberikan sebuah rancangan futuristic Wellness tourism yang Bernama "Chamomile Argapura." Saya menyediakan beberapa wisata atau wahana dengan  memanfaatkan keindahan alam dan juga memperkenalkan budaya Indonesia serta  membantu melestarikan pertanian di Kecamatan Argapura. Wisata atau wahana  tersebut terdiri dari : spa, aromatic, healthy food, yoga, meditasi, rumah jamu,  menghias payung geulis, serta pelatihan kecapi dan angklung. Wellness tourism sendiri merupakan konsep dalam upaya pengembangan Green Economy. 

Terakhir yaitu penyampaian pendapat dari Azriel tentang selokan air sampah overload yang menyebabkan banjir dan terjadi di daerah Bandung. Azriel memiliki inovasi berupa Pompa air berbasis teknologi drainase menggabungkan sistem irigasi dan sitem sensor. Teknologi ada untuk membersihkan air limbah yang masuk ke sistem drainase, termasuk sistem pengolahan air. Teknologi ramah lingkungan seperti filter biologis dan proses tanaman dapat digunakan dalam sistem pengolahan air. Setelah air limbah dibersihkan, air yang dihasilkan dapat digunakan untuk irigasi dan hal lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun