Mohon tunggu...
Septian J
Septian J Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Minamata, Permata Tersembunyi Jepang

15 Januari 2016   00:07 Diperbarui: 20 Januari 2016   17:40 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Teluk Minamata"][/caption]

Wisata ke Kota Kecil Jepang: Kenapa tidak?

Jepang merupakan tempat wisata yang sayang apabila dilewatkan. Negara yang dilambangkan oleh bendera Hinomaru yang menyimbolkan matahari terbit ini adalah salah satu tempat wisata favorit turis, backpacker , tempat tujuan studi lanjutan dan juga bisnis. Pada kesempatan kali ini saya ingin membahas mengenai kota kecil di pesisir barat Jepang.

Saya mengunjungi salah satu kota yang terletak di prefektur Kumamoto di pulau Kyushu bagian barat. Kota yang didirikan pada tahun 1889 ini merupakan kota kecil dengan jumlah penduduk sekitar 28 ribu jiwa. Sejujurnya saya agak kaget karena di kota seluas ini, saya sangat jarang bertemu dengan anak muda!

Kota ini sangatlah indah, berbeda dengan suasana Tokyo yang hiruk-pikuk saat rush hour , Shibuya yang bergelimang dengan tempat wisata maupun Ginza yang terkenal dengan kemewahan. Minamata menawarkan suasana asli Jepang yang asri dengan suasana alamnya, makanan-makanan khas lokal, dan kegiatan tradisional Jepang.

[caption caption="Sungai Minamata di tahun 2014"[/caption]

Minamata sebagai Eco-Town dan Reviving Town

Kota ini sayangnya lebih terkenal akibat kasus Minamata Disease (Chisso-Minamata disease /チッソ水俣病/ Chisso-Minamata-byō ), yang disebabkan oleh pelepasan bahan kimia bernama methylmercury oleh pabrik Chisso selama 34 tahun. Methylmercury kemudian terakumulasi dan menyebabkan penyakit pada penduduknya dan muncul menjadi kasus internasional pada tahun 1969-1973.

Tidak disangka, setelah kurang lebih 40 tahun Minamata telah menjadi sebuah eco-town yang sangat maju. Perubahan ini dipacu oleh semangat pantang menyerah dari berbagai pihak dalam restrukturisasi dan regenerasi Minamata sebagai suatu kota yang membuat saya kagum, salah satunya adalah pemisahan sampah menjadi 24 jenis! Selain itu, para warga Minamata bekerja dalam eco-town dengan menggiatkan pembuatan produk lokal dari sampah menjadi barang unik, lucu dan berguna! 

[caption caption="Pemilahan sampah menjadi 24 jenis di Minamata"]

[/caption]

(Source:  In the Hope of Avoiding Repetition of the Tragedy of Minamata Disease-What We have Learned from the Experience, Report of the Social Science Study Group on Minamata Disease, National Institute of Minamata Disease, 2001, p.9, p.ii)

Ngapain di Minamata?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun