Mohon tunggu...
Zeembry
Zeembry Mohon Tunggu... Konsultan - Founder of BABASTUDIO.com - Konsultan Web, Mobile Apps & Internet Marketing.

Menyediakan Jasa dan Pelatihan Pembuatan Website dan Mobile Apps seperti Pembuatan E-Learning, Portal Web, Integrasi Aplikasi, Juri untuk Kontes Lomba Web, Internet Marketing, Artificial Intelligence, Big Data dll. Kami banyak melayani Kementerian dan Lembaga seperti Kementerian Kesehatan, Kementerian PUPR, Kementerian Perhubungan, Kementerian Perindustrian, Kominfo, Lembaga Administrasi Negara, Lembaga KPK, dan Lembaga BKPM.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Sejarah dan Pemanfaatan e-Learning atau Pembelajaran Elektronik

5 Maret 2020   10:16 Diperbarui: 5 Maret 2020   12:25 702
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


CD Edutainment ini dibuat oleh ACA Asuransi pada tahun 2010 untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang asuransi. Tantangannya adalah bagaimana membuat pelajaran asuransi menyenangkan dan kemudian kesadaran masyarakat meningkat untuk menggunakan produk asuransi.

Tim Baba Studio kemudian memberikan solusi berupa pembagian metode pembelajaran menjadi 4 (empat) bagian, yaitu :

  • Animasi, Menceritakan inti dari topik pembelajaran secara singkat untuk membuat masyarakat terhibur, senang dan kemudian menjadi suka mengenai asuransi.
  • Game, Membuat permainan yang menyenangkan dan mendidik sehingga masyarakat tidak sadar bahwa mereka telah belajar.
  • Artikel, Memberikan pengetahuan yang lebih luas bagi masyarakat yang ingin serius.
  • Kuis, Sebagai sarana untuk menguji masyarakat sampai dimana pengetahuan tentang asuransi.


Jadi dengan metode pembelajaran tersebut, maka ACA Asuransi sudah mencakup seluruh level masyarakat.

01-5e5e20ae097f3608cd604e33.jpg
01-5e5e20ae097f3608cd604e33.jpg
03-5e5e1f6bd541df565c04d582.jpg
03-5e5e1f6bd541df565c04d582.jpg
05-5e5e1f76d541df6c0a7fd5f2.jpg
05-5e5e1f76d541df6c0a7fd5f2.jpg

Kementerian Kesehatan dan Badan Nasional Narkotika (BNN)


Berikut adalah dari Kementerian Kesehatan dan Badan Nasional Narkotika (BNN), membuat CD Interaktif, CD Permainan untuk dibagikan kepada para pelajar di seluruh Indonesia agar mereka sadar akan kesehatan dan bahaya dari penggunaan obat terlarang (narkoba).

01-5e5e20e6097f3669fa10aa52.jpg
01-5e5e20e6097f3669fa10aa52.jpg
bnn-babastudio-game2-5e5e20dcd541df4d7c344d42.jpg
bnn-babastudio-game2-5e5e20dcd541df4d7c344d42.jpg

Sejak tahun 2003, Saya dan Tim Baba Studio sudah melayani berbagai pembuatan aplikasi multimedia untuk pembelajaran elektronik di berbagai Kementerian, Lembaga dan Perusahaan.


Sistem Manajemen Pembelajaran (LMS)


Sistem Manajemen Pembelajaran atau Learning Management System (LMS) mulai muncul seiring dengan perkembangan teknologi internet pada tahun 1997. Kebutuhan informasi yang dapat diperoleh dengan mudah dan cepat sudah menjadi suatu kebutuhan. Ruang dan waktu ini sudah bukan masalah lagi.

Perkembangan LMS makin pesat dengan berbagai pemikiran baru yang selalu diperbaharui untuk membuat e-learning semakin efektif dan efisien. Oleh karena itu LMS harus mengikuti suatu standar sehingga aplikasi e-learning tidak punya masalah dengan interoperability, sehingga bisa dijalankan di berbagai sistem yang berbeda. Serta diharapkan LMS bisa saling integrasi dan berbagi informasi satu sama lain, dan tentu perlu dibuat standarisasinya, anda bisa memilih menggunakan AICC (Airline Industry CBT Commetee), IMS, SCORM, IEEE LOM, ARIADNE, dsb.

Tahun 1999, LMS mulai dikembangkan secara total melalui media berbasis web, tidak hanya dalam belajar mengajar saja, tetapi sampai mengelola urusan administrasi, dokumentasi, tracking, dan laporan. Juga saat ini, sudah mampu berkolaborasi dengan berbagai Platform Video Conference, Video Streaming, Chatbot Artificial Intelligence, dsb.

Website e-Learning

Tim Baba Studio mulai menangani pembuatan e-learning melalui media web sejak tahun 2012 dengan melayani BKPM (Badan Kordinasi Penanaman Modal), Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Kelautan. Mereka tidak menggantikan sistem belajar yang sudah ada, jadi e-Learning ini sebagai penunjang dan berkolaborasi (hybrid learning) dengan sistem belajar yang ada. Tinggal porsi penilaiannya saja yang harus ditetapkan, apakah e-Learning ini mendapat porsi 10-20% disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun