Mohon tunggu...
Zean Muttaqien
Zean Muttaqien Mohon Tunggu... Mahasiswa

Hobi : menonton film

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Asal-usul nama Bogor dan Buitenzorg

30 Mei 2022   15:00 Diperbarui: 30 Mei 2022   15:03 1174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Asal-usul Nama Bogor dan Buitenzorg

Kota Bogor, merupakan salah satu kota tertua di Pulau Jawa. Maka, dapat dipastikan banyak peninggalan-peninggalan bersejarah, dan juga nilai-nilai yang menunjukan perkembangan dari setiap zaman yang terkandung di dalam ruang lingkup kota ini. 

Sebagai kota yang memiliki potensi alam yang baik, kota Bogor dalam perkembangan sejarahnya telah diarahkan oleh kaum kolonial untuk dikembangkan sebagai kota yang dapat memenuhi kebutuhan pemerintahan kolonial (utamanya aspek ekonomi) sesuai dengan potensinya.

Permulaan dipilihnya kota Bogor (kala itu masih bernama Kampung Bogor) yang berada dalam lingkup wilayah administrasi Kampung Baru adalah ketika Gubernur Jenderal van Imhoff beserta para pejabat VOC lain yang membutuhkan suatu tempat yang dapat mereka gunakan untuk beristirahat dan menghilangkan kepenatan imbas dari kesibukan di pusat pemerintahan (Batavia). Setelah dilakukan pencarian, kemudian dipilihlah suatu daerah di wilayah administrasi Kampung Baru bernama Kampung Bogor.

Pemilihan di daerah tersebut didasarkan atas dua hal. Pertama, wilayahnya yang strategis karena tidak begitu jauh dari Batavia (pusat pemerintahan) dan dapat dijadikan tempat persinggahan apabila Gubernur Jenderal melakukan inspeksi ke daerah Sukabumi, Cianjur, dan daerah Priangan lainnya. 

Kedua, karena daerah tersebut memiliki iklim yang sejuk, potensi alam yang baik, dan panorama yang indah. Dengan dipilihnya Kampung Bogor sebagai tempat peristirahatan dan persinggahan, Van Imhoff mengusulkan pembangunan tempat peristirahatan di lokasi yang persis di mana Istana Bogor berada saat ini, dan bangunan tersebut diberinama Buitenzorg. 

Model bangunan yang diusulkan van Imhoff ini terinspirasi dari model bangunan tempat peristirahatan Raja Prusia bernama Frederik de Groote (1740) yang (dalam bahasa Prancis) diberi nama Sans-souci (tanpa urusan) yang dalam bahasa Belanda menjadi Buitenzorg.

Lalu, terkait nama Bogor tidak ada pendapat pasti mengenai dari mana asal nama tersebut diperoleh. Pendapat-pendapat yang muncul hanya sekedar menyebutkan saja tanpa ada pembuktian yang lebih konkrit (Chusna, 2009). Berbagai pendapat mengenai asal usul nama Bogor tersebut antara lain yaitu :


Kesalahan orang Sunda dalam mengucapkan kata Buitenzorg;

Berasal dari kata Baghar (bahasa Arab) atau Baqar yang berarti sapi karena di dalam kebun raya terdapat patung sapi;
Berasal dari kata Bokor, sejenis logam tanpa alasan yang jelas;
Merupakan kata asli Bogor yang berarti tunggul kawung (pohon Aren, Enau) (Danasasmita, 1983:1).


Selain dari keempat pendapat itu, Dr. E. Haan memberikan pendapat bahwa Bogor berasal dari kata Bogor yang berarti rombongan kerja. Sedangkan pendapat yang mengartikan nama Bogor sebagai pohon Aren dikaitkan dengan banyaknya pohon Aren yang sudah mati (veel doode arenboomen) yang terdapat di hutan dalam wilayah yang baru dibuka itu (de Haan, 1912: 135 dalam Zakaria, 2010: 49). Mengesampingkan pendapat tersebut, nama Bogor sebelumnya telah tercantum dalam suatu dokumen VOC, tepatnya dalam akte van Girssen tertanggal 07 April 1752. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun