Aku dan diriku ; saling mencari, berjalan dan berlari
Aku kehilangan diriku setahun ini
Kupikir ia jauh-jauh pergi, atau boleh jadi sembunyi
Aku takut dia tak mau kembali
Aku dan diriku nyatanya tidak kemana-mana
Masih dalam raga yang sama, dalam nama yang sama
Tapi diriku tidak mau dekat-dekat denganku
Katanya, aku berubah
Aku dan diriku sudah lama saling mendiamkan
Tidak lagi memanjat doa sama-sama, tidak lagi tertawa sama-sama
Kami berjalan dengan arah masing-masing
Tidak ada lagi cerita aku dan diriku saling berpelukan bahagia lalu tertawa atau menangis. Tidak ada
Aku dan diriku sebenarnya sudah saling menemukan, tapi itu dulu
Ketika kita masih saling melempar canda, masih saling membalut luka
Aku dan diriku saling kehilangan
Jiwa yang kami tempati, sekarang rajin menangis dan selalu bersedih. Bibirnya saja yang masih pintar
sering tertawa padahal hanya mau tergugu dan teriak
Aku dan diriku bertengkar
Bergulat dengan pikiran yang keberpihakannya terbagi jadi dua
Aku dan diriku berdebat
Tentang siapa paling benar, tentang jalan siapa paling lurus
Aku dan diriku saling membenci
Hingga bahagia takut sekali datang pada kami
Aku dan diriku hari ini memutuskan pergi
Kasihan pada jiwa yang kami tempati jadi sering hujan dimatanya yang biasa berbinar
Biar saja ia tenang, tanpa kami.
- seseorang di salah satu sudut bumi,
tanpa rasa depresi lagi
karena sudah menyatu dalam diri
