Mohon tunggu...
Sri Wahyuni Djaini
Sri Wahyuni Djaini Mohon Tunggu... Wiraswasta

Saya merupakan karyawan swasta yang memiliki hobi menulis artikel berita serta membaca novel, saya memiliki kepribadian baik dan disiplin, saya menyukai konten berita yang bersifat Olahraga, Kesehatan, Digital Marketing dan Travelling.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

7 Fakta Unik Mata Biru dari Suku Buton

12 Mei 2025   18:46 Diperbarui: 12 Mei 2025   20:52 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu fenomena unik yang sangat menarik perhatian adalah orang bermata biru di kalangan masyarakat Suku Buton di Sulawesi Tenggara memiliki kelainan genetik langka seperti sindrom Waardenburg atau mungkin hasil percampuran genetik masa silam. Mengingat sebagian besar orang Indonesia bermata cokelat atau hitam, fenomena ini sungguh aneh sekaligus mengagumkan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara menyeluruh mengenai tujuh fakta unik mata biru dari suku buton dan sejarah kebudayaan suku buton.

Sejarah Suku Buton

Asal-usul Sejarah Suku Buton menarik karena mereka dipercaya sebagai keturunan dari para perantau dari Semenanjung Malaka yang berbaur dengan penduduk lokal. Empat tokoh utama pendiri kerajaan ini dikenal dengan nama Sipanjonga, Simalui, Sitamanajo, dan Sijawangkati. Mereka mewariskan struktur sosial dan adat yang kuat hingga kini.

Yang membuat suku ini unik bukan hanya sejarahnya, tapi juga kebudayaannya yang masih lestari. Bahasa daerah utamanya, Woliyo, rumah adat yang disebut "vanua tada" dan upacara adat seperti "posuo" dan upacara pra-pernikahan wanita Buton sangat menarik bagi wisatawan budaya.

Yang lebih menarik lagi, masyarakat Buton dikenal di seluruh dunia karena fenomena alam yang dikenal sebagai mata biru, yang dimiliki oleh sebagian masyarakatnya. Mata biru ini bukan karena keturunan Eropa, melainkan efek dari kelainan genetik langka yang disebut sindrom Waardenburg.

Kini, masyarakat Buton tersebar di berbagai daerah Indonesia, namun tetap menjaga jati diri dan warisan leluhur mereka. Mengenal Suku Buton tidak hanya membuka wawasan sejarah, tapi juga memperkaya pemahaman kita tentang keberagaman budaya Indonesia.

Fenomena Unik Mata Biru Suku Buton

1. Warna Mata Biru yang Langka di Indonesia

Sebagian kecil masyarakat Suku Buton memiliki mata berwarna biru cerah, suatu hal KINGSPIN99 yang sangat langka di Indonesia. Keunikan ini menjadi daya tarik tersendiri dan membedakan mereka dari suku-suku lain di Nusantara. Fenomena ini telah menarik perhatian media dan peneliti, serta menjadi topik pembicaraan di berbagai platform sosial.

2. Sindrom Waardenburg

Fenomena mata biru pada masyarakat Buton disebabkan oleh sindrom Waardenburg. Sindrom Waardenburg adalah kelainan genetik langka yang memengaruhi pigmentasi mata, kulit, dan rambut. Sindrom ini juga dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Pada masyarakat Buton, mutasi genetik ini mengakibatkan tidak adanya pigmen melanin pada iris, sehingga mata berwarna biru.

3. Heterokromia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun