Salah satu fenomena unik yang sangat menarik perhatian adalah orang bermata biru di kalangan masyarakat Suku Buton di Sulawesi Tenggara memiliki kelainan genetik langka seperti sindrom Waardenburg atau mungkin hasil percampuran genetik masa silam. Mengingat sebagian besar orang Indonesia bermata cokelat atau hitam, fenomena ini sungguh aneh sekaligus mengagumkan.
Dalam artikel ini, kita akan membahas secara menyeluruh mengenai tujuh fakta unik mata biru dari suku buton dan sejarah kebudayaan suku buton.
Sejarah Suku Buton
Asal-usul Sejarah Suku Buton menarik karena mereka dipercaya sebagai keturunan dari para perantau dari Semenanjung Malaka yang berbaur dengan penduduk lokal. Empat tokoh utama pendiri kerajaan ini dikenal dengan nama Sipanjonga, Simalui, Sitamanajo, dan Sijawangkati. Mereka mewariskan struktur sosial dan adat yang kuat hingga kini.
Yang membuat suku ini unik bukan hanya sejarahnya, tapi juga kebudayaannya yang masih lestari. Bahasa daerah utamanya, Woliyo, rumah adat yang disebut "vanua tada" dan upacara adat seperti "posuo" dan upacara pra-pernikahan wanita Buton sangat menarik bagi wisatawan budaya.
Yang lebih menarik lagi, masyarakat Buton dikenal di seluruh dunia karena fenomena alam yang dikenal sebagai mata biru, yang dimiliki oleh sebagian masyarakatnya. Mata biru ini bukan karena keturunan Eropa, melainkan efek dari kelainan genetik langka yang disebut sindrom Waardenburg.
Kini, masyarakat Buton tersebar di berbagai daerah Indonesia, namun tetap menjaga jati diri dan warisan leluhur mereka. Mengenal Suku Buton tidak hanya membuka wawasan sejarah, tapi juga memperkaya pemahaman kita tentang keberagaman budaya Indonesia.
Fenomena Unik Mata Biru Suku Buton
1. Warna Mata Biru yang Langka di Indonesia
Sebagian kecil masyarakat Suku Buton memiliki mata berwarna biru cerah, suatu hal KINGSPIN99 yang sangat langka di Indonesia. Keunikan ini menjadi daya tarik tersendiri dan membedakan mereka dari suku-suku lain di Nusantara. Fenomena ini telah menarik perhatian media dan peneliti, serta menjadi topik pembicaraan di berbagai platform sosial.
2. Sindrom Waardenburg
Fenomena mata biru pada masyarakat Buton disebabkan oleh sindrom Waardenburg. Sindrom Waardenburg adalah kelainan genetik langka yang memengaruhi pigmentasi mata, kulit, dan rambut. Sindrom ini juga dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Pada masyarakat Buton, mutasi genetik ini mengakibatkan tidak adanya pigmen melanin pada iris, sehingga mata berwarna biru.
3. Heterokromia
Beberapa individu dari Suku Buton mengalami heterokromia, yaitu kondisi di mana kedua mata memiliki warna berbeda. Misalnya, satu mata berwarna biru sementara mata lainnya tetap berwarna cokelat. Kondisi ini menambah keunikan penampilan mereka dan menjadi ciri khas yang menarik perhatian.Â
4. Perkawinan dengan Bangsa Portugis
Ada teori yang menyebutkan bahwa mata biru suku Buton merupakan hasil perkawinan campur antara bangsawan setempat dengan bangsa Portugis pada masa penjajahan. Salah satu cerita menyebutkan bahwa seorang putri bangsawan Buton menikah dengan seorang pimpinan armada Portugis, yang kemudian menghasilkan keturunan dengan mata biru.
5. Stigma Sosial dan Perubahan Pandangan
Pada masa lalu, individu bermata biru di Suku Buton sering mengalami stigma sosial dan dianggap berbeda. Mereka sering menjadi bahan ejekan dan merasa rendah diri. Namun, seiring dengan meningkatnya pemahaman dan apresiasi terhadap keunikan ini, pandangan masyarakat mulai berubah, dan mereka kini lebih dihargai dan dibanggakan.
6. Daya Tarik Wisata dan Budaya
Mata biru khas suku Buton telah menjadi daya tarik wisata dan budaya. Banyak wisatawan dan peneliti yang tertarik untuk mengunjungi daerah ini dan mempelajari lebih lanjut tentang fenomena tersebut. Hal ini juga memberikan dampak positif terhadap perekonomian lokal melalui peningkatan kunjungan wisata.
7. Warisan Genetik yang Perlu Dilestarikan
Mata biru suku Buton merupakan warisan genetik yang langka dan berharga. Penting untuk melestarikan dan menghargai keunikan ini sebagai bagian dari kekayaan budaya dan genetik Indonesia. Upaya pelestarian dapat dilakukan melalui pendidikan, penelitian, dan promosi budaya yang positif.
Mata Biru Suku Buton Genetik Menarik di Indonesia?
Mata biru suku Buton merupakan fenomena unik yang mencerminkan keragaman genetik dari mata dan budaya Indonesia. Melalui pemahaman dan apresiasi terhadap keunikan ini, kita dapat lebih menghargai kekayaan warisan bangsa dan mendorong pelestarian budaya yang inklusif dan beragam.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI