Mohon tunggu...
Zatil Mutie
Zatil Mutie Mohon Tunggu... Guru - Penulis Seorang guru dari Cianjur Selatan

Mencintai dunia literasi, berusaha untuk selalu menebar kebaikan melalui goresan pena.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

4 Jenis Dage yang Menjadi Ciri Kuliner Khas Sunda

31 Januari 2021   23:18 Diperbarui: 31 Januari 2021   23:28 6551
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kolase Olahan Dage: Dokpri

Seperti yang sudah kita ketahui negara kita ini kaya akan keanekaragaman hayati. Sumber daya alam dan suku yang beragam menghasilkan perpaduan yang melahirkan suatu produk. Produk Tradisional yang telah ada sejak zaman dahulu ini memang masih lestari hingga sekarang.

Banyak tanaman yang diolah menjadi berbagai kuliner dan kebutuhan hidup lainnya. Dari satu tanaman bisa lahir puluhan produk yang berguna bagi kehidupan masyarakat.

Nah kali ini saya akan dage yang masih digemari masyarakat terutama suku sunda.

Dage adalah fermentasi dari buah atau biji tanaman yang menghasilkan aroma plus tekstur yang unik. Diolah setelah direbus dan diperam.

Apa sajakah jenis dage tersebut? Yuk kita ulas di sini.

1. Dage picung dari tanaman kluwek

Tanaman kluwek atau bernama latin pangium edule ini banyak sekali sebutannya, ada yang menyebut picung, pucung, keluak, dan kluwek.

Tanaman yang menghasilkan buah dengan bau khas ini bila langsung dikonsumsi bisa membuat kita keracunan. Langkah paling mudah adalah merendamnya dalam air semalaman baru besoknya bisa dimasak aneka olahan.

Buah kluwek yang sudah matang biasanya berwarna cokelat kehitaman. Isinya banyak dibuat sebagai sambal, bumbu sup konro, bumbu empal dan olahan daging.

Salah satu varian pengolahan buah kluwek ini adalah dibuat fermentasi setelah buah kluwek yang stengah matang dibersihkan dari cangkangnya. Kemudian, direndam semalaman untuk menghilangkan kandungan zat beracun. Kemudian dikukus, setelah matang angkat dinginkan. Bungkus dengan daun jati atau daun pisang, peram selama satu malam. Keesokaan harinya buah kluwek atau picung ini sudah menjadi dage yang super enak. Bisa dibuat tumis, pepes, dll.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun