Mohon tunggu...
Zata Al Dzahabi
Zata Al Dzahabi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis, Content Creator, Podcaster

Introvert yang senang menulis

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Usia 20an Sering Overthingking, Kenapa? (Quarter Life Crisis)

27 Februari 2023   20:42 Diperbarui: 27 Februari 2023   20:50 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Image from: Chappy Hakim (ilustrasi anak muda yang kebingungan)

Quarter Life Crisis terjadi ketika ada ketidaksesuaian antara tuntutan individu atau masyarakat, dengang kemampuan yang dimiliki individu dalam mengembangkan dirinya di masa transisi ini. 

Ada beberapa ciri yang dirasakan seseorang ketika mengalami Quarter Life Crisis, diantaranya adalah: muncul keraguan dengan kemapuan diri 'apakah aku bisa?, bagaimana jika aku gagal', kurang teromtivasi dan merasa khawatir dengan masa depan, tidak menghargai atau justru kecewa dengan pencapaian diri sendiri, sampai mempertanyakan tujuan hidup seperti 'untuk apa aku hidup?.'

Quarter Life Crisis & Cara Mengahadapinya

Meski menjadi hal yang wajar dan pasti dialami oleh semua orang namun tidak dapat dipungkiri fase 'Quarter Life Crisis' sangat berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari, Quarter Life Crisis (QLC) adalah hal yang lumrah dialami seseorang di usia seperempat abad. 

Terlebih ketika beban hidup dan kebutuhan meningkat derastis dari usia remaja belasan tahun ke 20 tahun, akibat dari masa QLC ini tidak jarang membuat seseorang menjadi pendiam, karena di dalam pikirannnya berkecamuh perasaan cemas dan ragu terhadap diri sendiri atau masa depan. 

Mengutip dari Gramedia Blog dalam artikel karya Atap ada satu carapaling ampuh, untuk menghadapi dan melewati fase krisis di usia 20 an. 

Adalah dengan membuat bahan evaluasi dan mencari motivasi dari manapun dan dari siapapun, maksudnya evaluasi adalah kita mencari tahu apa kekurangan yang dimiliki,? apa yang bisa dilakukan,? apa potensi yang dimiliki,? kemudian motivasi adalah hal-hal yang bisa membuat kita semangat dalam menjalani hidup. 

Motivasi bisa didapatkan dari berbagai tempat dan cara, mulai dari membaca buku-buku self improvement, membaca buku atau menonton film biografi tokoh-tokoh ternama, atau bicara dengan orang-orang yang lebih bijak dan berpengalaman. 

Apabila kita masih tahu tentang kelemhan yang dimiliki, apa yang bisa dilakukan, atau potensi apa yang kita punya, tentunya akan sulit untuk untuk membuat visi atau rencana hidup yang harus dilakukan kedepan. 

Namun jangan khawatir karena kalian bisa mengikuti tes-tes kepribadian, dimana di era internet sekarang ini sangat banyak situs-situs terpercaya yang menyediakan layanan tes kepribadian, seperti Myers-Briggs, Eneagram, atau 16Personalities. 

Dengan begitu kalian akan lebih mudah untuk mengenali diri sendiri karena tanpa mengenali diri sendiri akan sulit untuk termotivasi, jika sulit termotivasi akan sulit untuk menetukan visi hidup untuk kedepannya.    

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun