Mohon tunggu...
Zaskia Jihan nabila
Zaskia Jihan nabila Mohon Tunggu... Pelajar

Bernyanyi, Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Masih Ada Polisi Jujur di Indonesia

18 November 2022   07:16 Diperbarui: 18 November 2022   07:16 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Korupsi (Sumber gambar : detikcom)

Halo Sobat kompas! Apa kabar? Kali ini kita akan membahas topik yang tidak pernah hilang keeksistensiannya yaitu "Korupsi".

Kalian pasti sudah tidak asing dengan kata korupsi kan? ya betul sekali dalam Indeks Persepsi Korupsi (IPK) 2021 Indonesia, korupsi menempati ranking 96 dengan skor 38 dari skala 100.

Pengertian korupsi antara lain sebagai berikut Kata korupsi berasal dari bahasa latin corruptio atau corruptus. Corruptio memiliki arti beragam yakni tindakan merusak atau menghancurkan Corruptio juga memiliki arti kebusukan. Berdasarkan penjelasan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Korupsi adalah penyelewengan atau penyalahgunaan uang negara (perusahaan, organisasi, yayasan, dan sebagainya) untuk keuntungan pribadi atau orang lain.

Ferdy Sambo (Sumber gambar : Tribun)
Ferdy Sambo (Sumber gambar : Tribun)

Salah satu kasus yang menggemparkan masyarakat adalah Kasus Ferdy Sambo. Semua orang dari kalangan atas dan bawah orang tua dan remaja pasti tahu kasus mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo tak lama setelah ada kasus pembunuhan Brigadir J dan resmi dipecat dari anggota polri, KPK buka suara kasus dugaan suap yang dilakukan Sambo yang sudah lama dilaporkan. Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melakukan pengarsipan soal laporan dugaan suap yang dilakukan mantan Kadiv Propam tersebut, dilansir di populis.id .

Pada Rabu 21 September 2022 KPK Ali Fikri menekankan mereka sudah memiliki laporan yang diduga kasus sambo yang kedapatan melakukan suap namun masih diarsipkan maksudnya belum ada tindakan selanjutnya terkait laporan tersebut adanya peristiwa pidana. Kasus ini belum dibeberkan kejelasannya namun sudah ada kearsipan yang diduga korupsi Ferdy Sambo.

Permasalahan korupsi tidak pernah ada ujungnya. Namun kita semua tahu agar kita tidak terpengaruh untuk berbuat korupsi adalah dengan cara menghindari hal hal yang berkaitan dengan korupsi yaitu memiliki sifat antikorupsi

Salah satu sifat antikorupsi adalah kejujuran, Kejujuran berasal dari kata jujur memiliki arti sebagai sebuah tindakan maupun ucapan yang lurus, tidak berbohong dan tidak curang. Jujur merupakan salah satu nilai yang paling penting dalam antikorupsi, mempunyai sikap jujur dapat mendapatkan afeksi lebih mudah dipercaya orang lain dikehidupan sosial. Secara luas, contoh kejujuran yang  umum dimasyarakat ialah dengan selalu berkata jujur, jujur dalam menunaikan tugas dan kewajiban dan tidak bertindak penyelewengan dalam melakukan sesuatu hal.

Kalian tahu gak sih ada loh tokoh terkenal yang membuat dunia perkorupsian ini gempar dengan adanya sosok ini dengan sikap jujurnya? siapakah dia yuk kita simak.

Hoegeng Iman Santoso (Sumber gambar : Kompas.com)
Hoegeng Iman Santoso (Sumber gambar : Kompas.com)

Jendral Polisi(Purn.) Drs. Hoegeng Imam Santoso (Lahir 14 Oktober 1921 -- Wafat 14 Juli 2004) adalah salah satu tokoh kepolisian yang pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia ke-4. Hoegeng diagung angungkan karena ia adalah salah satu polisi jujur di zaman banyak sekali polisi polisi yang terkena suap dan banyak pejabat negara yang melakukan korupsi. Sikap berani dan jujur mengangkat nama Hoegeng menjadi salah satu pusat oleh media dan masyarakat Indonesia. Gus Dur, mantan Presiden RI itu pernah memuji Hoegeng adalah salah satu polisi jujur yang ada di pemerintahannya pada kala itu pada diskusi bertajuk "Dekonstruksi dan Revitalisasi Keindonesiaan" di Bentara Budaya Jakarta (BBJ), Kamis 31 Agustus 2006 silam. Hoegeng mengabdi sebagai Kepala Badan Kepolisian Nasional Indonesia dengan periode paling singkat yaitu 1968-1971. Sikap jujur dan anti korupsi Hoegeng sudah terlihat pada saat awal menjabat menjadi Kepala Reskrim di Sumatera Utara.

Selain jujur Hoegeng juga memiliki sifat hidup sederhana. Sederhana adalah kebiasaan atau perilaku hidup sesuai kebutuhan dan tidak memiliki sikap berlebihan. Salah satu contoh hal yang dilakukan Hoegeng sehingga dia bisa disebut polisi dengan sikap sederhana adalah menerapkan bila salah diterapkan sanksi bila benar diberi penghargaan. Sikap ini dianggap sederhana oleh masyarakat bagaimana tidak pada saat itu banyak sekali orang orang yang sudah mulai haus suap, penjilat serta banyak oknum oknum korupsi yang berasal dari kepolisian.

Diluar sana masih banyak polisi jujur dan masyarakat jujur dan sederhana. Mari sama sama kita membangun sikap jujur dan sikap sederhana. Kejujuran sering dikaitkan dengan sifat antikorupsi. Dikutip dari orami.co.id Dotty Rahmatiasih dari Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mengatakan, sifat jujur diyakini efektif mencegah perilaku korupsi. Jujur merupakan tiang antikorupsi tanpa adanya sikap jujur perilaku perilaku kecil seperti berbohong, mencontek, mengambil hak orang lain tanpa berkata sebenarnya akan menjadi kebiasaan dan akan diwajarkan pada zaman sekarang.

Dilansir dari jdih.bumn.go.id Undang Undang Nomor 31 tahun 1999 adalah UU yang berisikan dasar pencegahan dan pemberantasan korupsi di Indonesia, dan UU Nomor 20 Tahun 2001 tanggal 21 November 2001. Pencegahan antikorupsi adalah komitmen negara kita sebagai warga negara Indonesia harus menjunjung tinggi pencegahan dan pemberantasan korupsi korupsi yang dilakukan pejabat dan orang orang di sekitar kita.

Nah itu dia sobat kompas polisi polisi yang memiliki sifat keterbalikan satu sama lain dan sikap jujur untuk kita menjadi orang yang antikorupsi. Mari kita sebagai warga negara Indonesia turut andil dan berperan dalam menegakkan sikap antikorupsi di Indonesia. Pergerakan sekecil apapun yang dapat kita lakukan untuk melakukan tindak antikorupsi, lakukankan yang terbaik untuk negeri kita agar menyongsong masa depan yang cerah di masa yang akan datang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun