Mohon tunggu...
Zaneta Anindita
Zaneta Anindita Mohon Tunggu... -

Administrasi Niaga Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Money

Beras Singkong: Murah, Bergizi dan Menyehatkan

21 Desember 2014   23:58 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:47 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Gambar: Ilustrasi Beras Singkong

Produksi beras padi saat ini dihadapakan pada masalah penurunan kualitas lahan dan semakin menurun pula produktivitas padi dari tahun ke tahun. Hal ini berbanding terbalik dengan kebutuhan konsumsi beras padi yang semakin meningkat. Kondisi tersebut memicu terjadinya harga beras yang melambung tinggi. Dengan melonjaknya harga beras padi, banyak diantara masyarakat indonesiadengan keterbatasan ekonomi tidak mampu lagi untuk mencukupi kebutuhan pangannya sehari-hari.

Seiring meningkatnya harga beras padi menjadikan singkong berpotensi sebagai alternatif barang substitusi pengganti beras padi. Singkong memiliki produktivitas yang tinggi di Indonesia dibandingkan komoditas lainnya. Setiap tahunnya produktivitas singkong semakin meningkat hingga pada tahun 2013, produktivitasnya mencapai 224.601.229 Ku/Ha (bps.go.id). Tidak hanya itu, lahan singkong di Indonesia sangat potensial dikarenakan lahan singkong ini tersebar hampir di seluruh daerah di Indonesia. Salah satu daerah yang memiliki potensi paling besar adalah Provinsi Lampung. Lampung memiliki luas lahan perkebunan singkong yang terluas di seluruh Indonesia dan Kecamatan Sungkai Utara merupakan sentra penghasil singkong terbesar di Provinsi Lampung.

Semakin tinggi permintaan terhadap pemenuhan sumber pangan altenatif ini, maka semakin tinggi pula permintaan terhadap komoditas beras singkong. Melihat prospek beras singkong cukup besar, maka kami berinisiatif untuk memproduksi beras singkong dengan harga jual Rp 7000/kg. Hal ini tentu berbeda jauh dengan harga beras padi yang semakin lama semakin meningkat. Bahkan, harga beras padi mencapai Rp 8000/kg namun dengan kualitas yang kurang baik. Dengan harga tersebut, masyarakat sudah mendapatkan produk beras singkong dengan kualitas yang baik dan nilai gizi yang tinggi serta menyehatkan. Dari hasil penelitian terhadap 100 gram singkong, singkong mengandung energi sebesar 154 kg kalori dengan kandungan karbohidrat sebesar 95% yaitu 36,8 gram. Singkong juga memiliki kadar lemak yang rendah yaitu 0,3 gram. Selain itu kandungan serat dalam beras singkong lebih besar dibandingkan beras padi. Oleh karena itu, beras singkong dirasa mampu mencukupi kebutuhan masyarakat Indonesia dalam pemenuhan ketahanan pangan di Indonesia.

Penyusun Proposal Bisnis Beras Singkong : Siti Zaneta Anindita, Rosi Dyah Cahyani & Kartika Aulia Widyatami

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun