Mohon tunggu...
Zayan AzzamMuzhafar
Zayan AzzamMuzhafar Mohon Tunggu... Musisi - Mahasiswa

Saya adalah seorang mahasiswa smt 6 yang berkuliah di salah satu Universitas di Tangerang

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Dari Kampung Kumuh Jadi Kampung Hidroponik

7 April 2020   23:34 Diperbarui: 8 April 2020   10:46 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kampung Grendeng Pigir Kali atau yang biasa disebut Kampung Grenpik ini merupakan salah satu kampung tematik yang berdiri sejak Januari 2019. Kampung ini berlokasi di Kelurahan Grendeng Rt.03 Rw.04 Karawaci, Kota Tangerang. 

Kampung Inovatif serta Kreatif ini menata lingkunganya menjadi lahan dengan berbagai tanaman yang bermanfaat dan bernilai ekonomis, salah satunya sayuran pakcoy. 

Kampung Grenpik ini bermulai dari musyawarah bersama. Kampung ini sudah dinamakan Grenpik sejak lama. Kampung tematik ini dulunya mengambil konsep ciamik namun kebanyakan masyarakat di kampung ini bekerja sebagai pedagang rengginang, kue cincin dan kurang cocok kalau disebut ciamiknya.

Kampung grenpik ini menghasilkan penjualan berupa sayuran pakcoy dan sering menjadi lokasi jual beli dari kampung tematik lain, misalnya kampung berkelir, daerah pasir jaya, mekar sari, pabuaran. 

Selain penanaman pakcoy, ada juga budidaya ikan lele di kampung grenpik ini yang diternakan dan bisa bermanfaat bagi warga sekitarnya.

Jumlah warga grenpik saat ini berjumlah 343 warga. Proses penataan kampung grenpik ini untuk segala pendanaanya dari swadaya masyarakat, mereka bergotong royong untuk terus menjaga dan merawat kampung ini agar ciri khas kampung grenpik selalu terlihat menarik.

Kampung ini pernah dikunjungi oleh Wali Kota Tangerang pada saat peresmian Kampung Grenpik, Kepala Dinas Kota Tangerang, dan Dinas Kesehatan Kota Tangerang. 

Karena penanamanya bagus serta penjualanya memenuhi target, dari hasil penjualan tanaman pakcoy tersebut pengalihan dananya digunakan untuk memenuhi kebutuhan renovasi dan penanaman bibit di Kampung Grenpik itu sendiri sendri.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun