Bubur ayam merupakan sajian bubur nasi yang disajikan dengan suwiran ayam, daun bawang, daun seledri, bawang goreng, cakwe, kuah asin, kerupuk, serta dilengkapi dengan berbagai macam sate seperti sate usus ayam, sate ati ampela, sate telur puyuh, dll. Bubur ayam sudah menjadi menu sarapan favorit masyarakat Indonesia, karena praktis sekaligus menjadi sarapan yang mengenyangkan, bubur ayam bisa jadi pilihan yang baik untuk orang yang bekerja atau sekolah. Bubur ayam memiliki fakta menarik yang mungkin belum anda ketahui, simak faktanya!
1. Â Membuat Lebih Cepat Lapar Kembali
Bubur ayam membuat lebih cepat lapar kembali, karena menu sarapan ini tidak begitu kaya akan vitamin, protein, mineral, dan zat gizi lain yang dibutuhkan tubuh untuk beraktivitas sampai siang hari. Ini karena kandungan terbesar bubur ayam adalah air.
2. Â Bubur Lebih Cepat Meningkatkan Gula Darah Dibandingkan Nasi
Bubur ayam mempunyai kandungan karbohidrat sederhana yang mudah diolah tubuh menjadi gula. Maka dari itu, mengkonsumsi bubur ayam justru dapat meningkatkan gula darah lebih cepat dibandingkan nasi putih biasa. Sebaiknya orang yang mempunyai risiko atau mempunyai penyakit diabetes, membatasi mengkonsumsi bubur untuk mengendalikan kadar gula darah.
3. Â Menu Sarapan Yang Rendah Kalori
Bubur ayam memang relative lebih rendah kalori, dikarenakan untuk menyiapkan semangkuk bubur membutuhkan beras yang lebih sedikit daripada sepiring nasi biasa. Semangkuk bubur polos mengandung kira-kira 138 kalori. Jika ditambahkan dengan daging ayam, telur, kacang-kacangan, daun bawang, sayur asin, cakwe, dan kerupuk jumlah kalorinya bisa mencapai 290. Jumlah ini masih lebih sedikit dibandingkan menu sarapan nasi lainnya. Pasalnya, semangkuk nasi putih polos saja sudah mengandung 242 kalori.