Literasi adalah masa depan semua anak, KKN SISDAMAS Kelompok 93

Garut - KKN SISDAMAS kelompok 93 UIN Sunang Gunung Djati Bandung melaksanakan kegiatan pengajaran bagi beberapa siswa SD yang masih belum bisa membaca dan menulis. Kegiatan berlangsung selama KKN berlangsung dengan audiens adalah siswa SD. Mengadakan pengajaran bagi anak yang belum bisa membaca dan menulis harus melalui beberap tahap 

Melihat Studi Kasus yang Terjadi 

Sebelum pelaksanaan, mahasiswa KKN kelompok 93 UIN Sunan Gunung Djati Bandung melakukan pemetaan yang mengakibatkan beberapa anak masih belum bisa membaca atau menulis meskipun sudah pada jenjang kelas 4 sampai 6. Hasil analisis menunjukkan hal ini mampu terjadi bukan karena masalah internal pihak sekolah, melainkan pembelajaran setelah pulang sekolah yang menjadi anak kurang optimal dalam pembelajarannya, seperti orangtua memiliki kesibukan lain seperti ekonomi yang harus dikerjakan. Melihat kasus tersebut mahasiswa KKN kelompok 93 UIN Sunan Gunung Djati Bandung mencari solusi yang baik. 

Melakukan Pendataan Siswa 

Mahasiswa KKN Kelompok 93 UIN Sunan Gunung Djati Bandung melakukan pendataan siswa SD yang belum bisa membaca kepada sekolah terkait. Setelah melakukan pendataan mahasiswa KKN kelompok 93 UIN Sunan Gunung Djati Bandung menemui anak-anak dari data tersebut. 

Pengajaran Bentuk Les dan Pemberian Buku Membaca 

Hasil dari data mahasiwa melakukan pengajaran yang hampir sama seperti les. Namun, dikhususkan untuk siswa SD yang ada pada data, siswa SD tersebut diberikan buku membaca yang dirancang khusus oleh KKN SISDAMAS kelompok 93 UIN Sunan Gunung Djati Bandung untuk siswa SD tersebut, hal ini mendapat sambutan baik dari pihak sekolah dan murid

"Wiihh, ada buku ini dari kakak KKN tampilan visualnya bagus dan seneng ngebacanya." Ujar salah satu siswa SD. Hal ini menunjukkan bahwa semangat dan minat anak dalam membaca dan menulis bisa membuat beberapa modul yang mampu menarik perhatian. 

"Kemarin anak-anak ngeliatin buku buatan kakak KKN, ibu mengucapkan terimakasih banyak dan bermanfaat sekali bagi anak-anak yang masih belum bisa baca." Ujar pihak sekolah. 

Apresiasi dan Kontribusi