Beberapa komunitas burung berkaitan secara spesifik dengan habitatnya. Pengenalan terhadap habitatnya akan bermanfaat untuk pendugaan awal, penentuan metode observasi, hingga pengelolaan habitat berdasarkan kondisi eksisting.Â
Konteks Burung Air Bermigrasi
Suatu lahan basah akan dipertimbangkan memiliki kepentingan internasional jika mendukung spesies yang rentan, genting, atau terancam kritis atau komunitas yang terancam secara ekologis
Suatu lahan basah dikatakan penting secara internasional jika secara teratur menyokong 20.000 atau lebih individu burung air, dan mendukung 1% dari jumlah total individu suatu spesies atau sub spesies burung air
Suatu lokasi persinggahan akan dipertimbangkan memiliki kepentingan internasional jika secara berkala mendukung 0,25% individual pada populasi suatu spesies atau sub spesies dari burung air bermigrasi dan mendukung 5.000 atau lebih burung air pada satu musim migrasi
Jalur terbang Asia Timur - Australasia (EAAF)
>210 migratory waterbirds, 22 negara, 152 jaringan kerja lokasi jalur terbang (FSN), 2 FSN di Indonesia (Sembilang-TNBS dan Taman Nasional Wasur)
Record terbaru diperoleh oleh Biru laut ekor-blorok juvenile, 13.560 km dari Alaska ke Tasmania ditempuh dengan waktu 11 hari (13-24 Oktober) dari individu sebelumnya yang hanya 13.050 km
Ancaman pada lokasi singgah jalur terbang
Perubahan habitat (stopover & wintering area), penanaman mangrove di dataran lumpur, perubahan iklim (bioritme), perburuan, predator alami, pencemaran lingkungan
Tantangan pada lokasi singgah jalur terbang