Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Filosofi Duri dan 4 Pertanyaan Akhir Tahun

31 Desember 2020   15:05 Diperbarui: 31 Desember 2020   15:45 1307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi gambar kembang api di perayaan tahun baru (sumber gambar: pixabay.com)

"Seperti duri dalam daging!"

Kalimat menusuk ini, mungkin sering terdengar atau terujar. Hematku, tak akan ada yang bersedia dianggap duri. Pun, tak pernah ada yang ikhlas tertusuk duri, tah?

Akhirnya, hadir pertanyaan apa salah duri? Kenapa malah menjadi pelampiasan dari pengandaian rasa amarah?

Secara teoritis, duri itu tajam, kaku atau runcing. Acapkali ditemukan pada tumbuhan atau hewan. Secara kiramologi, setidaknya duri memiliki 3 (Tiga) fungsi. Aku tulis, ya?

ilustrasi gambar seekor landak (sumber gambar: pixabay.com)
ilustrasi gambar seekor landak (sumber gambar: pixabay.com)
3 Fungsi dan Filosofi Duri

Pertama. Perlindungan.

Agaknya, ini fungsi awal duri. Sebagai perlindungan diri. Bunga mawar acapkali dianggap cocok untuk menjelaskan fungsi ini. Mau berusaha memetiknya sebagai ungkapan cinta? Maka, berjuanglah menghindari durinya!

Kedua. Pertahanan.

Binatang landak jadi contoh terbaik dan tak terbantahkan. Bila cangkang kura-kura yang kuat dan keras hanya sebatas pelindung. Bagi landak, duri tak hanya kuat dan keras. Namun, juga sebagai pertahanan sekaligus senjata mematikan!

Ketiga. Penguatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun