Mohon tunggu...
zaldy chan
zaldy chan Mohon Tunggu... Administrasi - ASN (Apapun Sing penting Nulis)

cintaku tersisa sedikit. tapi cukup untuk seumur hidupmu

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Nostalgia Ramadan | Jangan Tiru Bapakmu, Nak!

12 Mei 2020   21:22 Diperbarui: 12 Mei 2020   21:33 817
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Buka Bersama di Masjid (sumber gambar : pixabay.com)

"Pengumuman! Ada cerita lucu waktu puasa, gak? Bagi dong!"

Begitulah. Pengumuman itu, kuluncurkan sore tadi di beberapa grup WA. Termasuk grup alumni sekolah. Siapa tahu ada kenangan yang aku termasuk di dalamnya, tapi aku lupa.

Ini adalah usaha terakhirku, untuk menaklukkan tema samber hari ke-16. Kisah humor nostalgia Ramadan. Ponsel kembali kuserahkan ke anak-anak. Aku sibuk di dapur. Hiks...

Jelang berbuka, kembali kuraih kupegang ponsel. Di luar dugaan! Tak seperti biasannya, jika aku muncul. Kali ini grup sepi. Tak ada komentar atau sahutan untuk merespon chat-ku.

Apakah pertanyaan itu dianggap nyeleneh? Atau saat puasa tak boleh mengulang kenangan? Atau gegara corona yang mencerabut kelucuan anggota grup, karena sudah dilkukan para petinggi anak negeri!

"Yah! Uni baru ingat. Kuota habis!"

"Hah?"

"Tadi siang kirim tugas Kakak! Yang video hapalan surat..."

Aih, aku jadi tahu masalahnya. Kenapa tak ada jawaban di grup WA. Akhirnya, kuminta si sulung membeli kuota. Benar saja. Tak butuh waktu lama, ponsel-ku tak henti bergetar. Ada beberapa jawaban yang aneh. Tapi tidak lucu. Semisal.

"Maaf, Bang! Belum bisa jawab, lagi khusyu' puasa. Baru rakaat ke 19!"

Namun, ada juga yang kembali membagikan beragam meme serta percakapan yang dianggap lucu, serta jamak ditemukan di grup jika Ramadan. Atau dibingkai dalam susunan kiriman yang ciamik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun