Berbuka Segar dan Maknyus? Sajikan Aja Dongeng Timun Mas, Es Serut Timun hingga Acar Timun!

"Tanamlah benih ini dan rawatlah dengan baik dan kau akan mendapatkan semua yang kau inginkan selama ini. Tapi ingat, kau tidak boleh menikmatnya seorang diri. Kau harus memberikannya kepadaku juga sebagai tanda terima kasih." Raksasa itu memberikan beberapa butir benih tanaman. Mbok Yem hanya mengangguk. Ia langsung pulang ke rumahnya.

Setiba Mbok Yem dirumah, sesuai dengan petunjuk si raksasa itu, di tanamlah benih tersebut. Ajaibnya, keesokan harinya, benih tanaman itu telah tumbuh menjadi tanaman mentimun. Buah-buahnya besar-besar. Jika terkena sinar matahari, warnanya besinar seperti emas.

Karena penasaran dengan dengan buah mentimun itu, akhirnya di petiklah satu yang paling besar. Ketika di belah, Mbok Yem sangat terkejut. Di dalam timun tersebut ada seorang bayi perempuan yang sangat cantik. Karena lahir dari buah mentimun berwarna keemasan. Anak itu diberi nama "Timun Emas"

Ingat dongeng di masa kecil ini? salah satu cerita legenda anak-anak, konon berasal dari Jawa Tengah. Ada lagi cerita anak-anak berkenaan dengan mentimun, yaitu kisah "si kancil yang mencuri mentimun". Pernah dengar, kan?

segelas Es Serut Timun untuk berbuka puasa (Sumber gambar : Dokumentasi Pribadi Zaldychan)

Nah, dongeng inilah yang kembali aku ceritakan kepada anak gadisku, dengan potongan ingatan ala kadarnya, saat membuat menu berbuka puasa  berbahan dasar timun (Cucumis Sativus) sore tadi. Ini adalah menu warisan ibuku, yang mudah, murah juga meriah. Tentu saja menyegarkan setelah seharian berpuasa. Yaitu "Es Serut Timun".

Di Curup, kampungku, tak ada Timun Suri atau biasa disebut Blewah. Bilang temanku yang petani, karena curah hujan yang cukup tinggi, hasilnya gak bisa bagus dan maksimal dan sering busuk batang. Jadi, jenis mentimun biasa yang dikenal dan tumbuh subur di Curup dengan sebutan "Timun Junjung".

Sejak kecil, serut "timun junjung" inilah, yang biasa kunikmati hasil olahan ibuku. Dan, aku tularkan kepada anak gadisku. Anggaplah sebagai resep warisan. Ahaaay...

Bahan dan Alat membuat Es Serut Timun (Sumber gambar : Dokumentasi Pribadi Zaldychan)

Bahan dan Cara Membuatnya?

Menu berbuka special ini, bisa diolah gak sampai 10 menit beres. Tak pakai tahapan yang rumit bin sulit yang melibatkan seluruh keluarga, buat berantakan alat dapur atau bikin riweh orang sekampung.

Ini, bahannya :

• Mentimun (Secukup anggota keluarga)
• Sirup (Rasa dan merek sesuai selera)
• Gula (Bisa gula pasir atau gula aren)
• Biji Selasih (Jika ada atau jika suka)
• Susu Kental (Jika ada atau jika suka)
• Air Matang
• Es Batu (jika ada atau jika suka)

Timun yang dikupas dicuci air bersih. salah satu proses pembuatan timun serut (Sumber gambar : Dokumentasi Pribadi Zaldychan)

Cara membuatnya?

• Cuci timunnya dengan air bersih, kemudian diparut (kulitnya bisa dikupas atau tidak, itu sesuai selera). Jika punya anak kecil, lebih seru jika diparut mirip-mirip benang atau seperti bihun atau soun.
• Sambil memarut timun, sila direndam biji selasih di dalam gelas. Agar cepat pakai air hangat. Air matang juga dilarutkan dengan gula pasir atau gula aren.
• Jika sudah selesai diparut. Hasil parutan timun dicampur dengan air gula, juga biji selasih. Diaduk hingga rata.
• Kemudian masukkan sirup serta susu kental sesuai selera. (jika tidak, juga tak masalah. Karena aroma dan rasa timun sangat khas dan bikin segar.
• Terakhir, masukkan es batu secukurpnya atau mana suka.
• Es serut timun, siap dihidangkan sebagai menu berbuka puasa yang maknyus!