Nyaris jam sembilan. Pagi itu aku juga Pipinx. Pamit ke ayah dan ibu. Harus legalisir ijazah dan raportku dulu. Dari Santokola, berjalan kaki menuju simpang empat Lubuk Mata Kucing. Memasuki halaman sekolah, menuju lantai dua. Ruang Tata Usaha sekaligus kantor kepala sekolah, bersebelahan dengan ruang kelas. Pak Gusman sedang mengawas. Kukira ujian kenaikan kelas. Tak menunggu, karena mengejar waktu. Tapi Pak Gusman sudah melihatku juga Pipinx.
Saat keluar kantor, Pak Gusman sudah berdiri di pintu kelas. Tersenyum. Aku juga Pipinx menyalami.
"Jadi kuliah?"
"Iya. Pak."
"Test dimana?"
"UMPTN ambil Unand, juga di IAIN."
"Lulus?"
"Hamdallah. Lulus, Pak!"
"Dimana?"
"Dua-duanya!"
"Wah! Jadi, kuliah dimana?"