Mohon tunggu...
zaki yudin
zaki yudin Mohon Tunggu... -

SOSPOL BEM FE UNY

Selanjutnya

Tutup

Money

AEC 2015 Itu Sepak Bola

12 November 2013   17:49 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:15 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Kerjasama yang akan dilakukan negara ASEAN pada 2015 agar bisa memajukan negara-negara ASEAN katanya looh...namun saya masih kurang yakin apa iya negara indonesia akan menjadi lebih baik esok tahun 2015 mendatang dengan persiapan yang sekarang nampaknya masih tahap pemberitahuan tanpa adanya pelatihan dikalangan masayarakat.

AEC 2015 sungguh memberi harapan pada perekonomian indonesia (kata pemerintah), ekonomi kita akan semakin maju dan kita akan mendapatkan hasil yang baik bila mengikuti AEC 2015....iya setuju pak jika kita bisa mempersiapkannya dengan matang mungkin kita akan mendapatkan kesejhatraan bagi negara kita, mungkin pemerintah belum melirik negara-negara tetangga yang sudah mempersiapkan untuk tahun 2015 seperti halnya malaysia mencoba mempersiapkan lulusan pendidikan yang baik, singapura yang menyiapkan teknologinya, thailand yang tidak memeiliki laut tengah pun seudah mencoba mencari keberuntungan lewat laut, Nah indonesia mempersiapkan dibagian manakaah pertanyaannya sekaraang....

Ya jelas indonesia mempersiapkan di Sumber Daya Alam (SDA) yang siap diraup oleh negara-negara lain, kurang telanjang apalagi si negara kita ini sudah banyak saham asing yang masuk dengan melanggar undang-undang namun dibiarkan begitu saja, barang-barang mewah luar negeri yang masuk tanpa pajak, UMKM yang kebanyakan masih buta teknologi serta jika kita melihat pengagguran kita ini masih banyak loooh....itulah sedikit gambaran sekarang kita alami

Ngomong-ngomong tentang AEC 2015 menurut saya itu seperti kita bermain sepak bola dimana ASEAN ialah club bola dan negara-negara yang didalamnya itu pemain yang membelanya dan saling berkerja sama, Namun tidak bisa disangkal bahwasanya antar pemain dalam satu club tersbut saling berkompetisi agar menjadi pemain inti dan diturunkan oleh pelatihnya ke lapangan dan apabila pemain yang kurang siap bermain maka akan dicadangkan meski pemain tersebut hebat namun memiliki masalah, Sama halnya dengan negara kita jika indonesia meski memiliki SDA yang baik tapi tidak siap pada AEC 2015 maka yang akan terjadi kita akan menjadi pemain cadangan bahkan bisa menjadi suporter saja yang tidak bisa mendapat keuntungan lebih.
Karena indonesia menjadi suporter maka yang banyak warga kita akan menjadi pendemo karena bisa menimbulkan pengaguran....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun