Mohon tunggu...
Zakia Olivia
Zakia Olivia Mohon Tunggu... Freelancer - Bersahabat dengan sajak

Merangkak di dalam jutaan debu sajak pelipur lara diri.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

[EMPSK] Anak Jalanan

16 Mei 2019   17:23 Diperbarui: 28 Juli 2020   19:10 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
bahauddinalfan.wordpress.com

Detik ini

     

              Rintihan perut laparnya tersamarkan

                  Perih dahaganya tak diindahkan

Terhela nafas tuk menyerah pada alam.

Yang setiap detik menertawainya.

Setiap waktu mencelanya.

             Bahkan detik ini

                  Butiran debu bertepuk tangan di atas wajahnya.

                     Kepulan asap menari hina mengitarinya.

Dia tertunduk.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun