Seorang ibu pasti memberikan perawatan, pengasuhan, kasih sayang kepada anak anaknya, tak jarang pula seorang ibu menjadi tulang punggung keluarga, mengelola rumah tangga, dan memastikan kebutuhan sehari-hari anak anaknya.
Ibu juga menjadi guru bagi anak anaknya, beliau mendidik dan mengajari tentang keyakinan beragama, adab dan norma, fisik dan mental, intelektual dan psikologi, dan masih banyak hal lagi. Sehingga terbentuk kepribadian yang baik dalam diri sang anak.
Waktu yang diluangkan seorang ibu juga tidak singkat, bukannya satu atau dua jam, maupun satu hari atau dua hari, melainkan selamanya. Seorang ibu membimbing dan merawat anaknya dari yang tadinya kita belum bisa berbicara sampai bisa berbicara lancar bahkan kadang membantah ibu kita sendiri.
Setetes air mata seorang ibu
Gejolak hati yang seakan akan ingin menjerit
Air mata terus mengalir
Membasahi kedua pipinya
Yang sangat lembut
Di malam yang sunyi gelap gurita
Kedinginan yang merada di tubuhnya
Bait pertama puisi air mata seorang ibu karya Hanim Fatmawati Madiun menggambarkan penderitaan yang mendalam yang dialami oleh seorang ibu. Setetes air mata yang jatuh dari matanya menandakan kesedihan yang disebabkan karena bantahan anaknya. Ia marasa kecewa, dan sedih lantaran ia merasa gagal mendidik anaknya dengan baik.Â