Mohon tunggu...
ZAKARIA
ZAKARIA Mohon Tunggu... ANALIS PERTAHANAN NEGARA

✨ “Rakyat Kuat, Pertahanan Hebat”

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Kemandirian Industri Pertahanan: Jalan Panjang Menuju Indonesia Tangguh

5 September 2025   09:51 Diperbarui: 5 September 2025   10:06 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kemandirian Industri Pertahananerangan (Sumber: di olah Penulis)

Indonesia Tangguh bukan sekadar jargon, tapi aksi nyata lewat industri pertahanan kita. Bagaimana langkah menuju kemandirian itu

Pendahuluan


Isu kemandirian industri pertahanan kembali mengemuka di tengah gejolak stabilitas regional dan Indo-Pasifik. Kapan kita bisa berhenti bergantung dan mulai bangun kekuatan sendiri?

Ketergantungan yang Membebani

Hingga kini, sebagian besar alutsista kita masih impor. Jet tempur, kapal selam, hingga sistem pertahanan udara banyak yang dari produk luar negeri. Ketergantungan ini bukan sekadar soal harga, tapi juga risiko teknologi dan politik.

Upaya Konkrit Pemerintah dan Industri

Kementerian Pertahanan (Kemhan) tengah intensif membangun narasi publik lewat sinergi media, salah satunya dengan kunjungan ke PT Dahana, penyedia bahan peledak dan sistem pertahanan. Peran media sangatlah penting sebagai mitra strategis Kemhan dalam menyebarkan informasi akurat dan konstruktif terkait industri pertahanan, dan berharap memperluas pemahaman publik mengenai peran penting industri pertahanan dalam menjaga kedaulatan NKRI (Kemhan bersinergi dengan Indhan, 2025).

Sinergi kemandirian Indhan (Sumber: Kemhan.go.id)
Sinergi kemandirian Indhan (Sumber: Kemhan.go.id)

Kemudian, di IDEF 2025, pemerintah membuka jalur kolaborasi teknologi tinggi lewat kerja sama dengan Turki, tercermin lewat kontrak pengadaan 48 pesawat tempur KAAN yang mencakup transfer teknologi untuk industri dalam negeri (Kemhan 2025).

Showcase Industri Lokal di Indo Defence

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun