Tahap pertama yang perlu dilakukan untuk berhenti menjadi people pleaser adalah berdamai dengan masa lalu. Cobalah untuk jangan mengungkit lagi luka lama yang membuat anda merasa tertekan. Hargai diri kita apa adanya, ini bisa membuat kita lebih berani dan menjadi percaya diri.
2. Hargai diri sendiri
Sebelum menghargai orang lain, kita harus menghargai diri kita sendiri terlebih dahulu. Membantu orang lain tidak harus dengan merendahkan harga diri. Jangan selalu mementingkan orang lain, lakukan sesuatu untuk diri sendiri barulah boleh menyenangkan orang lain.
3. Pahamilah maksud dari orang yang meminta pertolongan
Saat ini tidak jarang kebaikan yang justru malah dimanfaatkan orang lain. Hal ini membuat makin banyak bermunculan orang-orang yang meninta tolong dengan maksud ingin memanfaatkan. Membantu itu boleh, tetapi harus memahami situasi dan kondisi, dan sesuai kemampuan diri. Jika tidak mampu untuk melakukannya kita boleh untuk menolak permintaan tersebut.
4. Tidak usah minta maaf bila tidak perlu
Jika tidak membuat kesalahan, maka kita tidak perlu minta maaf. Biarlah orang yang membuat kesalahan mengakui kesalahanya. Terlalu sering minta maaf juga bisa membuat orang lain malah menjadi risih. Minta  maaaf lah seperlunya, jika hanya berbuat salah.
5. Berhenti overthinking
Overthinking membuat sifat people pleaser semakin melekat pada diri seseorang. Mulailah berpikir rasional. Jika ada omongan yang kurang baik tidak usah terlalu dipikirkan. Jangan terlalu memikirkan orang lain, belum tentu orang lain memikirkan hal yang sama seperti yang kita pikirkan.
Ayo, mulai sekarang stop jadi people pleaser. Hargai diri kalian. Jika bukan dari kita sendiri, lantas siapa lagi?