Mohon tunggu...
Zairiyah kaoy
Zairiyah kaoy Mohon Tunggu... Penulis - Hipnoterapis, penulis buku seberapa kenal kamu dengan dirimu, bahagia dengan pemetaan pikiran.

Manusia sulit berpikir positif mengenai orang lain ketika ia berada pada muatan emosi negatif yang sangat kuat.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Tips Memilih ART yang Baik

21 November 2021   10:39 Diperbarui: 22 November 2021   10:41 1291
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi asisten rumah tangga.| Sumber: Shutterstock/VGSTOCKSTUDIO via Kompas.com

Dalam ilmu fisiognomi wajah merupakan organ tubuh yang biasanya tidak tertutupi, namun ekspresi wajah masih bisa diatur oleh orang tertentu yang telah terbiasa beradaptasi dengan orang banyak. 

Ada bagian yang tidak mudah untuk ditutupi oleh orang tersebut yaitu ketajaman sorot mata, intonasi suara dan bentuk wajah. Sorot mata ini dapat menjadi acuan untuk mengenali kepribadian dan kebiasaan mereka dalam menggunakan pikiran dan perasaannya, secerdas apapun mereka yang mengatur sorot mata dan intonasi suaranya akan tetap terlihat pada saat-saat terdesak.

Orang yang memiliki sorot mata tajam cenderung menggunakan akalnya secara dominan dalam menentukan keputusan, Tindakan dan langkah-langkah jangka panjang. Ia memiliki kejelian dalam berpikir dan berani dalam banyak hal, namun bila orang-orang yang seperti ini tidak memiliki dasar ilmu pengetahuan yang baik-baik maka dapat membuatnya menjadi seseorang yang manipulatif.

Untuk memilih ART hindari orang-orang yang seperti ini, lebih kepada sorot mata yang lembut dan polos adalah jalan aman agar terhindar dari hal yang tidak diinginkan.

Suara juga dapat menjadi acuan kepribadian seseorang, orang yang memiliki suara lantang sulit untuk diatur dan cenderung pembangkang, ia lebih kerap mengatur orang sekitarnya dan kurang cocok sebagai seseorang yang bekerja sama dengan kita di dalam rumah. 

Suara yang dominan darinya akan mewarnai rumah kita dan dipenuhi dengan peraturannya bukan peraturan kita sebagai pemilik rumah, mereka mudah mengatakan tidak dan menolak hal-hal yang berkaitan dengan urusan kita. Lebih memilih seseorang dengan bersuara lembut dan teratur adalah solusi untuk kita bekerja sama dengannya, karena ia lebih bisa mendengarkan.

Lagi-lagi yang kuat akan mengalahkan yang lemah, terutama bila seseorang disuruh menjaga orangtua yang telah lemah secara fisik dan pikiran tentu harus memilih orang yang lembut dan berperasaan untuk menjaganya. 

Orang yang sorot mata baik dan teduh dapat dijadikan seorang asisten rumah tangga dalam jangka waktu yang lama karena mereka lebih mengedepankan nurani daripada logika. 

Orang-orang yang keras perangainya tidak cocok menjadi bawahan dan akan mengatur kita sesuai dengan keinginanya dan tentunya akan menimbulkan persoalan baru di dalam rumah.

Di balik kecocokan tersebut tentunya mereka juga memiliki kebutuhan yang harus diperhatikan. Berikan hak mereka seperti jam kerja sesuai dengan pendapatannya, memberikan bonus berupa barang atau apa saja pada moment tertentu, memberikan hari libur dalam sebulan, perlakukan mereka seperti keluarga sendiri tentunya dengan batasan yang wajar, memberikan uang ektra setiap melakukan pekerjaan tambahan. 

Ketika ia diperhatikan maka ia akan memperhatikan segala kebutuhan kita tentunya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun