Mohon tunggu...
Zainussani
Zainussani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahaiswa magister Ekonomi syariah

menganalisi isu-isu ekonomi

Selanjutnya

Tutup

Financial

Inflasi Terus Meningkat, Apa Penyebabnya?

17 April 2024   08:30 Diperbarui: 17 April 2024   08:33 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Harga beberapa bahan pokok mengalami kenaikan, menurut data dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang mencatat penyesuaian harga berbagai komoditas. Salah satu yang paling mencolok adalah kenaikan harga beras premium dan medium, di mana harga keduanya naik sebesar Rp210 per kilogram. Harga beras premium kini menjadi Rp16.680 per kilogram, sementara beras medium mencapai Rp14.570 per kilogram. Bapanas menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) beras berdasarkan zonasi wilayah, yang menunjukkan adanya perbedaan harga yang diatur untuk menjaga stabilitas harga.

Presiden Jokowi menjelaskan alasan di balik kenaikan harga beras pada awal tahun 2024. Menurut Jokowi, penyebab utamanya adalah kurangnya produksi beras atau penurunan produksi yang terjadi. Menurunnya tingkat produksi beras ini dipicu oleh perubahan iklim ekstrem yang terjadi di Indonesia sejak pertengahan tahun 2023.

Menurut Jokowi, dampaknya secara tidak langsung adalah seringnya kegagalan dalam proses panen beras karena perubahan iklim yang dapat terjadi tiba-tiba dalam beberapa waktu terakhir. Krisis produksi beras ini kemudian berdampak pada kelangkaan dan menyebabkan harga naik secara signifikan di pasar. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan juga menyatakan keselarasan dengan Jokowi, bahwa kenaikan harga beras saat ini disebabkan oleh petani yang belum melakukan panen karena siklus cuaca El Nino yang melanda Indonesia pada pertengahan tahun 2023.

Kenaikan harga disebut dengan inflasi, dalam ekonomi apasih yang menyebabkannya inflasi ?

Inflasi adalah fenomena kenaikan harga barang dan jasa secara gradual atau bertahap secara terus menerus. Fenomena ini terjadi dengan natural karena ada perubahan dibeberapa komponen dalam perputaran roda ekonomi.


Selain berkaitan dengan kenaikan harga inflasi juga bisa diartikan sebagai penurunan nilai uang, simpelnya uang 100 k yang kita punya tahun 2014 itu tidak sama dengan 100 k di tahun 2024, namun inflasi ini juga diimbangi dengan kenaikan upah atau gaji karyawan seriap tahunnya, minsalnya kenaikan upah dijakarta tahun 2014 itu RP 2,4 juta, pada tahun ini upah minimum naik menjadi Rp 5,06 jt.

Penomena kenaikan harga barang ini tidak mencerminkan ekonomi yang buruk, dalam konteks inflasi gak cuman Indonesia aja yang mengalami inflasi namun Negara-negara lain juga mengalami inflasi, sehingga bisa dibang bahwa fenomena inflasi ini adalah sesuatu yang  wajar dan umum terjadi, bahkan dinegara-negara maju dari segi ekonominya seperti jerman, amerika, jepang, cina mengalami inflasi.

Inflasi biasanya dinyatakan dalam persentase yang dirilis oleh badan pusat statistic (BPS). BPS nantinya akan memonitor pergerakan harga barang setiap bulannya seperti harga kebutuhan pokok, perumahan, listrik, pendidikan, kesehatan, tranfortasi, bahan bakar, sampai rekreasi.  Sehingga kita bisa lihat angka inflasi yang dirilis BPS di website BPS atau di website Bank Indonesia.

Inflasi ini tidak selalu disebabkan oleh kebijakan pemerintah atau lembaga tertentu aja, tapi bisa juga terjadi secara natural yang prosesnya itu dilakukan bukan tanpa sadar oleh kita semua sebagai pelaku ekonomi seperti pedagang, pemberi jasa, pemberi upah, produsen pabrik dan lain-lain.

Apasih penyebab terjadiya inflasi dalam ekonomi?

Demand dan Supply

Permintaan dan penawaran adalah prinsip klasik dalam ilmu keonomi dan selalu terjadi dimanapun. Jika permintaan banyak tapi barangnya sedikit maka harga barang akan naik, jika permintaan sedikit tapi jumlah barangnya banyak maka harga barang akan turun.

Pemicu permintaan barang meningkat di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu jumlah penduduk bertambah, pendapatan masyarakat bertambah, dan selera masyarakat seperti demam korea sehingga makanan, kosmetik dan fashion korea permintaannya bertambah.

Meingkatnya biaya produksi

Produksi yang dilakukan oleh produsen atau perusahaan, dalam proses produksi produsen harus mengeluarkan biaya produksi untuk beli bahan baku, mesin produksi, bayar tenaga kerja, dan bahan bakar. Semua ini sangat berdampak ke perusaahn kecil -- besar, masyarakat dll.

Dari beberapa kenaikan harga bbm , persentase kenaikan harga BBM dan harga barang hampir sama, karena bahan bakar minyak mempunyai peran yang sangat penting dalam perputaran roda ekonomi, BBM sebagai rantai penggerak distribusi barang diseluruh Indonesia contohnya ada perusahaan pembuat roti, harga bahan baku roti seperti tepung dan telur mangalami kenaikan karena biaya distribusinya naik diakibatkan oleh kenaikan harga BBM, sehingga perusahaan akan mengeluarkan biaya produksi naik dan ongkos distribusi produk akan naik juga, pada akhirnya harga roti akan naik.

Biaya tenaga kerja juga sangat berpengaruh terhadap  kenaikan harga. Jika UMR naik perusahaan akan mengeluarkan biaya lebih buat membayar tenaga kerja sehingga biaya produksi pasti naik sehingga harga suatu produk akan naik.

Jumlah uang beredar

Dalam teori ekonomi jika Pendapatan masyarakat meningkat pasti daya beli masyarakat akan naik. Ketika daya beli masyarakat naik maka permintaan dari berbagai jenis barang akan naik juga sehingga teori supply dan demand itu akan berlaku. Contoh seperti pada hari menjelang lebaran para pegawai dan karyawan umumnya mendapat THR sehingga pada hari itu mereka mendapatkan uang lebih dari biasanya yang membuat daya beli masyarakat akan naik, yang mulanya tidak mampu beli nastar dan baju sekarang jadi mampu. Ini dibuktikan dengan angka inflasi yang lebih tinggi di banding bulan-bulan lainnya

Impor barang

Negara satu dengan lainnya pada umumnya berdagang satu sama lain, harga barang impor bisa naik karena beberapa faktor minsalnya karena Negara asal produknya lagi mengalami inflasi yang tinggi, atau karena ada kebijakan baru di bea cukai hingga ada tambahan potongan pajak, biaya administrasi, dan lain-lain. Jika importer mendapat barang dengan harga modal tinggi maka cendenrung menaikkan harga untuk konsumen dalam negeri.

Singkatnya inflasi tidak hanya disebabkan faktor dalam negeri aja, tapi juga faktor dari luar negeri juga. Sebenarnya banyak sekali faktor-faktor yang lain yang menyebabkan inflasi ini adalah sebagian umum dari faktor-faktor tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun