Mohon tunggu...
Zainal Tahir
Zainal Tahir Mohon Tunggu... Freelancer - Politisi

Dulu penulis cerita, kini penulis status yang suka jalan-jalan sambil dagang-dagang. https://www.youtube.com/channel/UCnMLELzSfbk1T7bzX2LHnqA https://www.facebook.com/zainaltahir22 https://zainaltahir.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/zainaltahir/ https://twitter.com/zainaltahir22 https://plus.google.com/u/1/100507531411930192452

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Merawat Pertemanan di Warkop

5 November 2019   11:42 Diperbarui: 6 November 2019   11:21 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
momen ini lima tahun lalu bersama kawan-kawan di Warkop Phoenam, Jalan Kyai Wahid Hasyim, Jakarta. Dok.Pribadi

Ada juga teman yang tak selalu hadir dalam kehidupan kita sehari-hari, namun ia sangat berjasa dalam kehidupan pribadi kita. Misalnya, teman itulah yang mempertemukan kita dengan seorang gadis atau lelaki yang kini telah menjadi pasangan hidup kita. Terhadap teman seperti ini kita harus tetap menjalin ukhuwah ataupun silaturrahim.

Namun dalam perjalanan sebuah pertemananan, kerap muncul teman yang hanya mau memanfaatkan kita. Ia berteman dengan kita karena ada maunya. Disaat ia butuh, dia datang merapat. Tapi di saat tak butuh, ia pergi sejauh-jauhnya. Malah jika tak punya kepentingan, walau ia teman, terkadang ia mempergunjingkan hal-hal buruk tentang diri kita kepada orang lain. Subhanallah!

Maka perlu juga menjadi perhatian, bahwa mencari teman itu, terutama teman hidup apakah itu calon istri atau calon suami,  lebih afdol jika ia berasal dari kalangan kita sendiri. Lebih oke jika sepaham dan satu visi dengan kita. Lebih bagus lagi bila ia punya misi yang sama dengan misi kita. 

Sama halnya dengan teman kita yang memiliki hobbi yang sama dengan kita. Teman-teman yang di sekeliling kita memiliki kesamaan kesukaan seperti olahraga yang sama, kajian yang sama, dan lain sebagainya. Ini juga menjadi salah satu bentuk dari sebuah pertemanan yang harus dijaga.

Selain itu, ada juga teman yang selalu mendukung semua urusan kita untuk di dunia yang mengharapkan akhirat. Ia sangat dekat, dan menjadikan teman-teman sekelilingnya bahagia. Apabila dia tidak hadir, ia akan selalu di rindukan.

Nah, saya memilih warung kopi untuk merawat pertemanan dengan berbagai suka maupun dukanya. Maka tak heran, bila setiap saat jika ada teman yang menghubungi saya untuk bertemu, maka dengan cepat biasanya saya menjawab, "kita ketemu di warkop saja yah."

ZT -Batulicin, 5 November 2019

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun