Mohon tunggu...
Zainal Tahir
Zainal Tahir Mohon Tunggu... Freelancer - Politisi

Dulu penulis cerita, kini penulis status yang suka jalan-jalan sambil dagang-dagang. https://www.youtube.com/channel/UCnMLELzSfbk1T7bzX2LHnqA https://www.facebook.com/zainaltahir22 https://zainaltahir.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/zainaltahir/ https://twitter.com/zainaltahir22 https://plus.google.com/u/1/100507531411930192452

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Pembangunan SMART ASN Pondasi Pemerintah Hadapi Era Digitalisasi

1 Februari 2019   23:03 Diperbarui: 1 Februari 2019   23:21 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Perkembangan dan kemajuan di bidang sains dan tekonologi harus dihadapi setiap negara di dunia. Menghadapi tantangan era digitalisasi pemerintah melakukan perubahan tata kelola pemerintahan agar lebih adaptif dan dinamis melalui reformasi birokrasi. 

"Peta pembangunan SMART ASN searah dengan dinamisasi pemeritahan di era digital merupakan keniscayaan yang harus ditanam kuat dalam paradigma perubahan kinerja para aparatur negara" kata Menteri PANRB Syafruddin dihadapan ribuan CPNS dalam acara Sumpah Janji CPNS Kementerian Hukum dan HAM di Jakarta, Jumat(1/2). Sebab penguasaan teknologi merupakan salah satu kekuatan bangsa untuk disegani di dunia.

Hal ini yang menjadi alasan pemerintah sangat serius mengembangkan pondasi teknologi untuk mendorong pelayanan kepada masyarakat lebih baik. ASN sebagai pilar penting negara, pondasi pemerintahan harus dikembangkan sesuai perkembangan dan kebutuhan yang ada. Artinya penguatan pola pelayanan berbasis teknologi harus seiring dengan penguatan  number daya manusia yang menggunakan teknologi tersebut.

Foto: Bayu
Foto: Bayu
"Kuncinya menyiapkan kualitas dan kompetensi aparatur negara yang semakin inovatif, kreatif dan berdaya saing tinggi," ungkap Syafruddin.

Sebagai bagian dalam upaya untuk mengubah pola pelayanan publication agar tercapai kebahagian di masyarakat maka pemerintah perlu membangun e-goverment sistem di seluruh struktur institusi dan kelembagaan. Sehingga tercipta postur pelayanan berbasis teknologi informasi dari pusat hingga ujung terdepan pelayanan masyarakat.

"Penerapan e-goverment mengarahkan pelayanan publik dan pemerintahan yang berbasis elektronik untuk mencapai puncak kebahagiaan masyarakat," ujar Menteri Syafruddin. Sebab pemerintah hadir untuk publik dengan kinerja yang berorientasi pada tercapainya kepercayaan msyarakat kepada pemerintahan. "Legitimasi dari publik terhadap pemerintah semakin membuat percaya diri dalam menjalankan negara guna mencapai kebahagiaan masyarakat," tutur Syafruddin.

Ia berharap ASN di lingkungan Kemenkumham dapat menunjukan kinerja terbaiknya. Termasuk penguasaan inovasi  teknologi dalam pelayanan pemerintahan pada sektor hukum. Upaya ini akan menumbuhkan supremasi hukum yang menopang berjalannya demokrasi di Indonesia.

Foto: Bayu
Foto: Bayu
Menteri PANRB Syafruddin optimis melalui SMART ASN  yang akan menjadi tulang punggung negara mampu membawa Indonesia semakin maju. "Jangan pernah buang waktu era millennial adalah puncak peradaban masa depan. Nasib bangsa Indonesia sangat ditentukan oleh generasi SMART ASN," ucap Syafruddin.

Menteri PANRB Syafruddin menyampaikan apresiasi kepada Menteri Hukum Dan HAM beserta jajaran karena telah menerapkan inovasi teknologi yang telah diterapkan dalam pelayanan publik. Sebab kedepan pada masanya birokrasi tidak lagi membutuhkan gedung yang besar dan sdm yang banyak.

8db2389e-72e0-4d6c-a97e-255e24521149-5c546c8dbde5754802293405.jpeg
8db2389e-72e0-4d6c-a97e-255e24521149-5c546c8dbde5754802293405.jpeg
"Profesionalitas SMART ASN yang mendorong optimalisasi birokrasi yang melayani negeri," tegas Syafruddin. Pada acara yang dihadiri Menteri Hukum dan Ham beserta jajarannya, Menteri PANRB memberikan penghargaan kepada Menkumham Yassona Laoly karena dapat menyelenggarakan seleksi CPNS secara tepat waktu.(Sumber: Tim Media Pak Syaf)

ZT -Senayan City, 1 Februari 2019

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun