Mohon tunggu...
Zainal Tahir
Zainal Tahir Mohon Tunggu... Freelancer - Politisi

Dulu penulis cerita, kini penulis status yang suka jalan-jalan sambil dagang-dagang. https://www.youtube.com/channel/UCnMLELzSfbk1T7bzX2LHnqA https://www.facebook.com/zainaltahir22 https://zainaltahir.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/zainaltahir/ https://twitter.com/zainaltahir22 https://plus.google.com/u/1/100507531411930192452

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Status Perjalanan (1), Bandara Soekarno-Hatta

12 Maret 2018   01:53 Diperbarui: 14 September 2020   09:20 698
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.


Ini hal  pertama yang harus diperhatikan untuk memulai suatu perjalanan dengan tujuan penerbangan ke luar negeri. Terutama bagi yang belum pernah menempuh perjalanan tersebut, bahwa waktu harus diperhitungkan dengan baik dan jangan pernah ada kata ; terlambat karena kekurangan waktu. paling tidak, minimal 2 jam sebelum borading, kita sudah berada di depan konter petugas ceck in maskapai yang akan kita naiki. Jika perlu, kalau masih khawatir, 3 jam sebelumnya.

Perhitungkanlah proses pengecekan paspor di pintu imigrasi. Bahwasanya proses itu jika berjalan normal membutuhkan waktu sekitar 30 menit antrian.

Tadi subuh sekitar pukul 04.00 WIB, kami berangkat dari rumah di Kemayoran. Sebelum matahari terbit, proses ceck in sudah kelar di Terminal 2B Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Jakarta. Konter pengecekan paspor di imigrasi pun saat itu tidak terlalu ramai. Mungkin masih pagi sekali.

Dalam menanti penerbangan SQ - 955 Jakarta - Frankfurt pagi itu  pukul 09.20 WIB, kami masih punya banyak waktu. Saya berpikir, bersama segelas Vanilla Frappucino dan Cheese Cake di Starbucks, penantian penerbangan kami ini takkan terasa.

Bismillah, penerbangan Jakarta - Singapore- Frankfurt dengan  SQ 955, akan ditempuh dalam waktu 22 jam.

ZT - Cengkareng, 24 Desember 2017

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi
Dokumentasi Pribadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun