Mohon tunggu...
Zainal Tahir
Zainal Tahir Mohon Tunggu... Freelancer - Politisi

Dulu penulis cerita, kini penulis status yang suka jalan-jalan sambil dagang-dagang. https://www.youtube.com/channel/UCnMLELzSfbk1T7bzX2LHnqA https://www.facebook.com/zainaltahir22 https://zainaltahir.blogspot.co.id/ https://www.instagram.com/zainaltahir/ https://twitter.com/zainaltahir22 https://plus.google.com/u/1/100507531411930192452

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Nonton Ulang Dilan?

22 Februari 2018   23:22 Diperbarui: 23 Februari 2018   00:29 876
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dilan 1990, bagus. Saya nonton, sendirian. Tak ada yang temanin. Tersenyum sendiri di antara pasangan di sekitar saya. Mantap.

Menunggu Dilan 1991. Serius. Sungguh!

Tak ada gunanya saran Fauzan Mukrim, teman saya yang wartawan itu yang tiba belakangan. "Kalau ditonton berdua, pasti lebih mantap, Bang," katanya disertai emoticon ketawa.

"Jangan! Waktu kayak Dilan, sayabbelum punya cewek. Hahaha..." timpal saya sambil terbahak sejenak.

"Hahaha. Lain yang diingat berarti ya, Bang? #ups," sindirnya.

"Ssssstt!!" Saya mati kutu.

Tapi...

Tiba-tiba saja istri saya mengajak nonton Dilan. Padahal saya tahu, ia tak begitu tertarik nonton film dalam negeri. Sejak dulu ia begitu. Kali ini malah ia sedikit memaksa. 

Perlukah Dilan saya tonton ulang?

Saya searching di medsos, ternyata penontonnya sudah hampir enam juta. Wow, hebat!

Bagi saya sendiri, nonton Dilan cukup sekali. Tapi, ini istri yang ngajak!

Gimana dong?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun