Mohon tunggu...
Zainal Muttaqin
Zainal Muttaqin Mohon Tunggu... Mahasiswa - Magister Manajemen Pendidikan Islam

Optimisme adalah kepercayaan yang mengarah pada pencapaian, tidak ada yang bisa dilakukan tanpa harapan dan keyakinan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Supervisi Akademik Menjadikan Motivasi Kinerja Guru

27 Desember 2023   01:05 Diperbarui: 27 Desember 2023   01:24 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Guru MTs Ummul Quro Al-Islami

Supervisi sebagai usaha pejabat sekolah dalam memimpin guru-guru dan tenaga kependidikan lainnya, untuk memperbaiki pengajaran, termasuk perkembangan jabatan-jabatan guru, menyeleksi, dan merevisi tujuan pendidikan, bahan pengajaran dan metode mengajar serta evaluasi pengajaran dan supervisi yaitu program terencana untuk memperbaiki pengajaran. Tujuan utama dari program supervisi adalah untuk memperbaiki proses belajar dan mengajar. Program ini hanya akan berhasil jika supervisor memiliki keterampilan dan cara kerja yang tepat untuk bekerjasama dengan orang lain, oleh karena itu supervisi mengandung proses pelayanan yang diberikan oleh orang yang lebih ahli dalam upaya untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas guru melalui bantuan dan bimbingan yang diberikan secara kontinyu, perbaikan situasi belajar mengajar, pengembangan kemampuan profesional personel, dengan  sasaran pembinaan ini berdampak pada peningkatan dan perbaikan, yang kemudian diterapkan dalam perilaku mengajar sehingga tercipta situasi belajar mengajar yang lebih baik.

Kepala sekolah/madrasah dituntut memiliki kompetensi yang baik sebagai pemimpin sekolah. Kemampuan kepala sekolah dalam melakukan supervisi merupakan salah satunya. Supervisi kepala sekolah yang dilaksanakan dengan efektif dan efisien dapat mengembangkan situasi belajar-mengajar yang kondusif dan lebih baik, selain itu pembinaan dan peningkatan profesi mengajar membantu guru dalam pembelajaran dapat meningkatkan kinerja guru.

Agar supervisi akademik dapat dilaksanakan dengan baik, perlu dipedomani prinsip-prinsi supervisi akademik. Menurut Prasojo dan Sudiyono (2011) menguraikan prisip-prinsip supervisi akademik sebagai berikut : (1) praktis, artinya mudah dikerjakan sesuai kondisi sekolah (2) sistematis, artinya dikembangkan sesuai perencanaan program supervisi yang matang dan sesuai dengan tujuan pembelajaran (3) objektif, artinya masukan sesuai aspek-aspek instrumen (4) realistis, artinya berdasarkan kenyataan sebenarnya (5) antisipatif, artinya mampu menghadapi masalah-masalah yang mungkin akan terjadi (6) konstruktif, artinya mengembangkan kreatifitas dan inovasi guru dalam mengembangkan proses pembelajaran (7) kooperatif, artinya ada kerja sama yang baik antara supervisior dan guru dalam mengembangkan pembelajaran (8) kekeluargaan, artinya mempertimbangkan saling asah, asih, dan asuh, dalam mengembangkan pembelajaran (9) demokratis, artinya supervisor tidak boleh mendominasi pelaksanaan supervisi akademik (10) aktif, artinya guru dan supervisor harus aktif berpartisipasi (11) humanis, artinya mampu menciptakan hubungan kemanusiaan yang hamonis, terbuka, jujur, ajeg, sabar, antusias, dan penuh humor (12) berkesinambungan, artinya supervisi akademik dilakukan secara teratur dan berkelanjutan oleh kepala sekolah/madrasah (13) terpadu, artinya menyatu dengan program pendidikan dan (14) komprehensif, artinya memenuhi ketiga tujuan supervisi akademik. 

Sebagaimana yang telah dijelaskan berdasarkan uraian, supervisi akademik tidak bisa dilaksanakan begitu saja tanpa mengikuti pedoman yang telah dibuat. Dalam melaksanakan supervisi akademik, perlu memperhatikan pedoman sesuai yamg diuraikan supaya supervisi akademik dapat berjalan dengan baik dan maksimal.

Keberhasilan seseorang atau kelompok organisasi dipengaruhi oleh berbagai faktor, bisa dari dalam maupun lingkungan. Dari berbagai faktor yang mempengaruhi, motivasi merupakan faktor yang cukup dominan dan dapat menggerakkan faktor-faktor lain ke arah efektivitas kerja. Maka dari itu, untuk meningkatkan kinerja guru, seorang pemimpin dalam hal ini kepala sekolah harus mengupayakan untuk membangkitkan motivasi kerja guru yang berada dibawah naungannya.

Motivasi mampu membangkitkan gairah seseorang untuk bekerja keras sehingga dapat mencapai tujuan. Motivasi menjadi salah satu faktor dominan dalam meningkatkan produktivitas kerja, sehingga berpengaruh pada pencapaian tujuan individu, kelompok, maupun organisasi.

Dalam dunia pendidikan, tugas dan peran guru dari hari ke hari semakin berat seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat. Sebagai komponen utama dalam dunia pendidikan, guru dituntut untuk mampu mengimbangi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang. Oleh karena itu, dibutuhkan sosok guru yang memiliki kualitas kinerja yang bagus dalam menjalankan tugas profesionalnya. Hal ini akan mengembangkan sikap-sikap yang dikehendaki seperti: kreativitas, kerja sama, tangggung jawab, dan sikap disiplin sesuai dengan penekanan bidang studi yang bersangkutan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun