Pantai pada umumnya ialah sebuah bentuk geografis yang terdiri dari pasir, dan terdapat di daerah pesisir laut. Daerah pantai menjadi batas antara daratan dan perairan laut.
Nah, untuk kali ini penulis akan membahas wisata pantai selok, Objek wisata pantai ini terletak di Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Pantai di pesisir selatan ini bersebelahan dengan Pantai Banyu Meneng. Dari pusat Kota Malang jaraknya sekitar 60 kilometer.
Dimana pantai ini memiliki keunikan tersendiri, Selain belum begitu ramai di kenal oleh khalayak umum. Pantai ini punya kesenduan alam yang anggun. Selain itu, pantai tersebut dikategorikan sebagai salah satu pantai yang bersih dan belum tercemar sampah manusia sehingga suasana yang bersih menambah nilai  nyaman yang tinggi.
Hal unik selanjutnya yaitu keberadaan pantai Selok cukup tersembunyi, bahkan lebih banyak dikenal sebagai ‘tetangga’ dari Pantai Banyu Meneng. Kedua pantai wisata ini memang tepat bersebelahan. Lokasinya hanya dipisahkan oleh sebuah bukit. Wisatawan bisa berpindah lokasi hanya dengan melalui jalan setapak kecil di bukit.
Dibandingkan Selok, Banyu Meneng memang lebih banyak dituju sebagai tempat wisata keluarga. Air lautnya cenderung lebih tenang, selaras dengan namanya. Ini karena lokasinya yang terlindung di balik teluk.
Sementara itu, laut di Pantai selok  adalah kebalikannya. Pantai ini memanjang menghadap langsung Samudera Hindia yang ganas. Tiada hari tanpa tiupan angin laut yang kencang dan debur ombak yang besar. Oleh karena itu, wisatawan hanya boleh beraktivitas di sekitar bibir pantainya saja. Tetapi pantai Selok memiliki sejuta makna yang tidak bisa di definisikan. Dengan demikian penulis memilih pantai Selok sebagai topik penulisan.
Pada potret foto di atas merupakan foto penulis yang di ambil tanggal 27 Desember 2021, pada pukul 16.34 WIB. Ilustrasi dari foto tersebut memiliki makna yang begitu dalam.Â
Bayangan hitam yang nampak pada hasil potret, tersinari 'separo'. cahaya matahari di atas kepala penulis yang kunjung hilang dan tenggelam.Â
Ilustrasi itu dapat menggambarkan pencapaian pemuda yang akan terus bersinar jika ulet dan telaten. Namun, tidak ada kemungkinan sinar keberhasilanmu akan segera redup jika tidak di barengi kebenaran dalam prosesnya.Â
Pada potret itu nampak pemuda yang sedang duduk di atas bebatuan, apakah kalian terlihat bahwa bebatuan yang di tempati pemuda tersebut berduri ?
Jelas tidak terlihat. Â
Pemuda tersebut nampak duduk dengan sendu serta mendengarkan gempuran ombak laut yang syahdu. Dalam teori biologis bahwa ombak air laut dapat mengalami pasang dan surut. Dari pernyataan tersebut sangat mudah di pahami bahwa ilustrasinya yang dapat di ambil ialah keberhasilan setiap perjuangan memiliki jalan cerita pasang surut masing-masing.Â
Tidak ada yang harus di sesali ketika gagal. Tidak ada yang harus terus menerus di banggakan ketika berhasil. Mereka berdua adalah hal yang akan terus berkaitan. Lantas, apa yang pilih adalah keputusan yang benar. Anda memilih untuk gagal ?. Atau anda memilih untuk berhasil ?
Seperti yang di sampaikan di atas bahwa ilustrasi dari potret bayang hitam memiliki makna yang berarti. Dari hal itu dapat di artikan bahwa jangan mudah tertipu oleh kesenangan yang kasat mata. Di balik itu, pasti banyak perjuangan yang tak nampak dari pandangan kita.Â
Pemuda tersebut nampak duduk dengan sendu serta mendengarkan gempuran ombak laut yang syahdu. Dalam teori biologis bahwa ombak air laut dapat mengalami pasang dan surut. Dari pernyataan tersebut sangat mudah di pahami bahwa ilustrasinya yang dapat di ambil ialah keberhasilan setiap perjuangan memiliki jalan cerita pasang surut masing-masing.Â
Tidak ada yang harus di sesali ketika gagal. Tidak ada yang harus terus menerus di banggakan ketika berhasil. Mereka berdua adalah hal yang akan terus berkaitan. Lantas, apa yang pilih adalah keputusan yang benar. Anda memilih untuk gagal ?. Atau anda memilih untuk berhasil ?Â
Hal yang paling dalam maknanya adalah penulis pada potret itu nampak menghadap ke kamera, kenapa geranggan ? Banyak hal yang tidak bisa di ungkapkan oleh pemuda tersebut. Tidak sampai disitu ilustrasi itu dapat menggambarkan bahwa prinsip mau ‘menoleh’ atau menengok ke orang yang berarti dalam kutip istimewa ialah suatu apresiasi besar. Tidak hanya berfokus pada keberhasilan dan berhati-hati pada kegagalan.Â
Namun, ada hal lain yang harus di perhatikan dalam kutip ‘kasih sayang pada seseorang’.Â
Dari penulisan di atas dapat di simpulkan bahwa penulis ingin menyampaikan bahwa sebuah pantai dan laut memiliki ilustrasi besar yang nyata. Hal itu di ilustrasikan melalui potret pemuda di atas batu yang berduri dan tetap menghadap ke kamera serta dengan sendu mendengarkan gempuran ombak yang di lengkapi oleh sinar cahaya yang nampak ‘separo’ diatasnya.Â
Semua ilustrasi ini dapat memiliki arti bahwa kamu bisa berhasil dan gagal atas dasar pilihanmu sendiri. Jadi jangan sampai salah pilih. Sekian.Â
 Untuk HTM pantai Selok tidak di sertakan pada penulisan karena penulis datang ke pantai tersebut ‘gratis’. Tidak di pungut biaya karena waktu itu masih sepi dan belum ada penjaganya. Untuk info  HTM bisa di cek  https://travelspromo.com/htm-wisata/pantai-selok-malang/amp/ Ada beberapa sumber info dari penulisan yang di kutip dari link tersebut.Â
Fotografer : Inisial M.N.I.F
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI