Mohon tunggu...
Ahmad AN
Ahmad AN Mohon Tunggu... -

Tukang ketik.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jangan Mendidik Anak Cuma Agar Ia Bahagia, tapi Juga...

25 Agustus 2017   14:53 Diperbarui: 25 Agustus 2017   15:24 2141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

"Loh, apa-apaan itu? Kok bisa? Judulnya gak mutu nih?" 

"Wah, menyesatkan nih.. Bisa-bisanya ngomong gitu..." 

Duh, bentar ya para pembaca budiman sekalian. Jangan emosi dulu hanya dengan membaca judul di atas.. 

Sabar.. sebentar saya jelaskan ya pelan-pelan.. 

Jadi, begini.

Setiap orang tua, setahu saya, akan menginginkan dan melakukan apa saja untuk kebahagiaan anaknya. Untuk menyenangkan hati anak-anaknya. Saya kira semua orang tua sepakat dengan hal ini. 

Karena itu tak jarang kita akan mendapati orang tua yang suka sekali memberikan barang ataupun makanan kepada anaknya. Berjuang untuk memenuhi semua keinginan si buah hati. 

Setiap ibu, mungkin, tak pernah segan untuk mengorbankan apa saja demi menghapus air mata anaknya yang masih usia tiga tahun. Dalam diri ibu ada sebuah perasaan "tak tega" melihat anaknya ngamuk, nangis kencang, rewel, hanya demi keinginan sebuah mainan. 

Perasaan tak tega yang bercampur saking jengkelnya, malu, ataupun pikiran "sudahlah, cuma mainan doang." Karena memenuhi semua keinginan anak, ternyata tak selamanya adalah tindakan yang tepat. 

Setiap orang tua ingin membahagiakan anaknya. 

Kalau memungkinkan, mungkin, banyak ibu yang tak ingin anaknya menangis. Sedih. Ia hanya ingin anaknya selalu tertawa. Riang gembira. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun