Mohon tunggu...
Zaid HelsinkiPutra
Zaid HelsinkiPutra Mohon Tunggu... Mahasiswa

Saya Zaid Helsinki Putra, saya merupakan seorang mahasiwa jurusan Teknik Informatika. Banyak hal yang saya ingin pelajari dalam kehidupan ini. Saya ingin mengenal lebih dekat diri saya sendiri dengan mengeksplor berbagai hal sehingga membuat saya mampu berkembang dan menjadi orang yang lebih baik ke depannya.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Tinjauan Mendalam Teknik Asosiasi dalam Data Mining: Konsep, Algoritma dan Arah Pengembangan

1 Mei 2025   22:55 Diperbarui: 6 Mei 2025   08:17 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Data Mining : Perbedaan Pengelompokan, Klasifikasi dan Prediksi (Data Supervised dan Unsupervised) (Sumber: Youtube Dr. Yoga Religia)

Lebih lanjut, penelitian tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar penelitian menggunakan dataset publik, namun cukup banyak pula yang menggunakan dataset privat karena menyangkut data internal perusahaan. Bidang penjualan masih menjadi ladang utama penerapan teknik ini dengan persentase dominasi mencapai 85% dari total studi yang dianalisis.

Ke Mana Arah Perkembangan Selanjutnya?

Teknik asosiasi, meskipun sudah matang, tetap memiliki ruang untuk berkembang. Salah satunya adalah melalui integrasi dengan teknologi big data dan machine learning yang lebih canggih. Di masa depan, bukan tidak mungkin teknik ini menjadi bagian dari sistem kecerdasan buatan yang dapat secara otomatis menyesuaikan penawaran produk, prediksi kebutuhan pelanggan, hingga personalisasi layanan secara real-time.

Selain itu, ada juga perhatian baru pada efisiensi algoritma. Misalnya:

  • FP-Growth mulai banyak digunakan untuk menghindari proses pembangkitan kandidat yang berat.

  • Apriori-TID cocok digunakan saat transaksi sudah terlalu kompleks dan banyak itemset terlibat.

Kesimpulan

Apriori adalah algoritma sederhana namun efektif untuk menemukan pola pembelian dari data transaksi. Dengan memanfaatkan support, confidence, dan lift, kita bisa mengidentifikasi hubungan antar produk secara lebih akurat.

Saat data semakin besar, algoritma seperti FP-Growth dan Apriori-TID menawarkan kecepatan dan efisiensi yang lebih baik. Mereka membantu proses analisis tanpa harus membangkitkan kombinasi item satu per satu.

Teknik asosiasi bukan hanya alat analisis, tapi juga panduan penting dalam strategi bisnis berbasis data. Di era digital yang penuh informasi, kemampuan membaca pola bukan lagi pilihan, melainkan kebutuhan

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun