Seperti dokumen asli, perlakukan dokumen fotokopi sama dengan memperlakukan dokumen asli. Buat dokumen fotokopian selengkap dokumen asli. Urutkan dokumen dari tahun didapatkan. Dan setiap dokumen minimal ada satu fotokopian. Lebih dari satu fotokopian jauh lebih baik. Karena sewaktu-waktu membutuhkan fotokopian dokumen tertentu, kita bisa mengambilnya.
Scan Dokumen Asli
Semakin majunya teknologi, maka akan semakin mudah menyimpan dokumen. Setidaknya itu harapan kita.
Untuk melindungi dokumen asli, ada baiknya kita scan dokumen asli kita. Dalam bentuk PDF atau gambar. Biasanya akan lebih aman jika PDF.
Mengapa harus discan?Â
Hujan atau banjir bisa terjadi tanpa kita duga. Kebakaran juga bisa terjadi tanpa kita sangka-sangka. Nah, untuk melindungi data kita, sebaiknya dokumen asli tersebut kita amankan terlebih dahulu dalam bentuk soft file.
Apalagi sekarang sudah mulai lembaga-lembaga resmi kepegawaian, sebut saja BKN atau BKD untuk Pegawai Negeri Sipil, meminta agar upload data asli atau mengumpulkan soft file dokumen asli untuk dokumen lembaga tersebut. Tujuan mereka memiliki soft file dokumen asli para abdi negara tentunya untuk menjaga bila dokumen asli di lembaga tersebut kena banjir atau kebakaran atau lainnya.
Oh iya, dokumen asli yang sudah discan dapat disimpan di laptop atau bahkan di google drive. Sehingga akan aman dan mudah ketika sewaktu-waktu kita diminta untuk mengirimkan soft file dokumen kita.
Nah, ayo kita jaga dokumen-dokumen penting kita. Semoga dengan terjaganya dokumen-dokumen tersebut, kita tidak akan kebingungan ketika membutuhkan dokumen. Kapanpun dan di manapun berada.