Mohon tunggu...
Zahrotul Mutoharoh
Zahrotul Mutoharoh Mohon Tunggu... Guru - Semua orang adalah guruku

Guru pertamaku adalah ibu dan bapakku

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Ingin Belajar seperti Mbak Na

24 Juni 2021   08:23 Diperbarui: 24 Juni 2021   08:49 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Namaku Annisa. Aku sekarang kelas lima. Aku bersekolah di sebuah SD Swasta di dekat rumahku.

Aku punya kakak sepupu. Namanya Mbak Husna. Dia belajar di sebuah pondok pesantren setingkat SMP di salah satu Kecamatan di Kabupaten Gunungkidul.

Aku pernah ikut menjenguk Mbak Na ke pondoknya. Halaman pondoknya luas banget. Ada masjid sebelah barat. Sebelah utara halaman, terdapat kelas-kelas. Asrama untuk tidur para santri berada di sebelah timur halaman. Ruang makannya di sebelah selatan asrama putri.

Aku melihat Mbak Na bersama teman-temannya memakai baju panjang dan jilbab. Membuat mereka tampak cantik. Tampak anggun.

“Mbak Na.. Mudah tidak belajar di sini?”, tanyaku kepada Mbak Na sewaktu aku ikut menjenguknya.

“Ada yang mudah, ada yang sulit Sa.. Yang penting kita semangat untuk belajar di sini..”, jawab Mbak Na.

“Belajarnya apa saja, mbak?”, tanyaku lagi penasaran.

“Belajar seperti pada umumnya dan belajar menghafal Al Quran..”, kata mbak Na. Aku memperhatikan perkataan mbak Husna.

Ku lihat mbak Na memakai sebuah pin. Pin itu bertuliskan “Al Quran 1 Juz”.

“Ini pin apa, mbak?”, tanyaku lagi.

“Oh ini? Ini pin kalau sudah menghafal Al Quran sebanyak satu juz, Sa..”, cerita mbak Na.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun