"Ibu ngapain?", tanyaku sepulang dari bermain di tempat Keyla.Â
Ku lihat ibu menata tempat menyetrika, seperti biasa yang aku lihat. Juga ada setumpuk baju, celana dan jilbab yang akan disetrika ibu.
"Oh, ibu mau nyetrika ya, bu..", simpulku tanpa menunggu jawaban ibu.
O iya, namaku Afla. Aku kelas lima. Aku punya dua adik. Shifa dan Avis. Shifa kelas tiga. Avis baru mau masuk TK.
Ibu menganggukkan kepala.
"Iya, ini sudah banyak tumpukan baju, celana dan jilbab yang harus disetrika, Fla..", kata ibu.
"Kenapa tidak disetrikakan di tempat bu Mina saja, bu?", tanyaku.
"Ibunya Keyla saja dibawa ke tempat bu Mina lho bu.. Kan enak, ibu tidak capek nyetrika..", aku bercerita kepada ibu.
Ibu memulai menyetrika. Aku memperhatikan. Biasanya aku langsung ke kamar bermain dengan Shifa. Tapi kali ini tidak. Aku menemani ibu.
"O ya? Kira-kira mengeluarkan uang atau tidak kalau menyetrikakan di tempat bu Mina, Fla?", tanya ibu.
"Dan mahal tidak?", tanya ibu lagi.