"Ya Allah, semoga Engkau memberikan kebaikan untuk bapak..", batin Nara. Air mata menetes di sudut matanya. Sebuah perhatian dari bapak untuk dirinya, yang sebetulnya harus melayani bapak. Tetapi bapak melakukannya untuk dirinya.
Mungkin bapak teringat almarhumah ibu Nara. Dan mungkin merindukan kegiatan itu.Â
Air mata Nara jatuh di pipinya. Teringat saat bapak menyiapkan menu buka puasa untuk almarhumah ibu.
"Semoga Engkau haramkan api neraka atas ibu dan bapak.. Aamiin..".Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!